Xiao Zhan yg membutuhkan bahan-bahan peledak untuk membuat senjata untuk menghabisi para musuhnya pun mengajak kedua dayang setianya untuk pergi dari istana.Ratu Zhan dan kedua dayang setianya yg diam-diam pergi dari istana untuk mencari bahan peledak, karna tidak mau terus di tempeli oleh raja tidak tau malu itu. Di dalam perjalanan ratu Zhan dan kedua dayangnya tidak sengaja melihat seorang laki-laki sedang di serang oleh seorang yg terlihat seperti penyihir.
"Yang Mulia ayo kita sembunyi, orang itu adalah penyihir hitam yg sangat jahat, jangan sampai kita menyinggungnya" ucap dayang Zi seperti berbisik pada ratunya.
"tidak, kalian sembunyilah aku akan menolong orang itu" tolak ratu Zhan.
Ratu Zhan pun mengeluarkan pisaunya lalu melemparnya ke arah si penyihir hingga tangan si penyihir itu terluka karna terkena lemparan pisau milik ratu Zhan.
"aaggrhh...kurang ajar siapa yg menggangguku" marah penyihir hitam itu. Sambil melihat ke segala arah.
"aku kenapa?" balas ratu Zhan.
Membuat orang yg di tolong itu terkejut bukan main melihat ratu Wang berada disini dan menolongnya. Orang itu pun berniat untuk kabur karna takut di bunuh oleh ratu Wang dan juga raja Wang. Tapi karna dia sudah terluka parah pun, dia tidak bisa kabur untuk bersembunyi.
Dayang Zi dan dayang Muan yg mengenali orang itu pun dengan segera mengangkap orang itu. Karna kedua gadis cantik itu tau kalo pria itu adalah anak buah mentri Lin. Ayah dari selir Mei Lin.
"lepaskan aku, aku mohon jangan bunuh aku" pria itu memelas dengan lemah.
"enak saja, kau itu adalah penjahat harus di hukum pancung, sama seperti para majikanmu" desis dayang Muan.
"ampun jangan" mohon orang itu dengan tubuh gemetarnya.
Tapi kedua dayang itu tidak perduli, orang ini harus mendapatkan hukuman karna dia juga dulu suka mengompori orang-orang agar semakin membenci ratu Zhan.
Sedangkan ratu Zhan bertarung melawan penyihir itu, karna Xiao Zhan adalah orang berasal dari masa depan. Jadi dia dengan mudah menghindari setiap serangan dari penyihir hitam itu. Karna dulu Xiao Zhan sangat suka menonton film yg bertemakan silat-silat atau sejenis sihir.
Ternyata apa yg dulu sering ia tonton itu sekarang sangat berguna untuk melawan dan menghindari setiap serangan dari sang penyihir. Dan di karnakan Xiao Zhan sejatinya memang ahli bela diri jadi dia bisa dengan mudah melumpuhkan si penyihir hitam itu.
Dan juga karna Xiao Zhan tau betul letak kelemahan dari si penyihir hitam, Xiao Zhan menancapkan pisaunya tepat di jantung sang penyihir sehingga sang penyihir pun mati dan berubah menjadi debu.
Setelahnya Xiao Zhan pun mematahkan tongkat sang penyihir agar tidak bisa di pakai lagi.
"apa dia tidak apa-apa?" tanya Xiao Zhan kepada kedua dayangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ratu bar-bar (yizhan)
Fantasyxiao Zhan pemuda masa depan yg di tranmigrasi ke masa lalu. seperti apa ceritanya dan bagai manakah Xiao Zhan melaluinya, yuk mampir dan ramaikan.