bab7

5K 444 56
                                    

Di pagi yg cerah ini Xiao Zhan yg sudah bersiap untuk menghukum para pembulinya dulu itu di hampiri oleh seorang penjaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di pagi yg cerah ini Xiao Zhan yg sudah bersiap untuk menghukum para pembulinya dulu itu di hampiri oleh seorang penjaga.

"salam  hormat Yang Mulia ratu" ucap salah satu penjaga memberi hormat pada Xiao Zhan.

"katakan" perintah Xiao Zhan dingin.

"be-begini Yang Mulia, an-anda di undang oleh raja Wang untuk sarapan bersama di taman istana" ucap pengawal itu menunduk takut.

Sekarang Xiao Zhan adalah orang yg paling di takuti selain raja Wang.

"untuk apa raja sialan itu mengundangku?" gumam Xiao Zhan.

Xiao Zhan tidak bisa untuk tidak curiga pada raja yg dulu sering menyiksanya itu. Ya walau yg di siksa adalah Xiao Zhan dari dunia ini. Tapi tetap saja kan dia juga Xiao Zhan.

"hampa hanya di perintah untuk menyampaikan undangan itu saja Yang Mulia" jawab penjaga itu yg mendengar gumaman dari ratu cantik itu, walau sejatinya ratunya ini adalah laki-laki.

"pergilah, katakan pada rajamu itu aku akan datang" ucap Xiao Zhan.

Xiao Zhan ingin tau kali ini apa lagi rencana dari raja kejam itu.

"baik Yang Mulia, kalo begitu hamba pamit undur diri"

Setelah membungkuk hormat pengawal itu pun pergi dari kediaman ratu Zhan.

"Yang Mulia ratu, apa anda yakin akan datang, bagai mana kalo raja Wang merencanakan sesuatu yg jahat pada anda, seperti yg selalu di lakukan dulu bersama selir kehormatannya" ucap dayang Muan.

Dayang Muan tidak bisa untuk tidak khawatir akan keselamatan ratu malangnya ini.

"betul Yang Mulia, raja Wang dan selirnya sama-sama jahat, mereka berdua sangat ingin melihat anda mati" timpal dayang Zi.

"kalian tenang saja, aku tidak akan mati semudah itu, aku ingin tau kali ini mereka akan melakukan apa untuk menyingkirkan ku" ucap Xiao Zhan, menenangkan kedua dayang setianya.

Xiao Zhan pun masuk kedalam kamarnya untuk berganti pakaian, sebagai seorang ratu. Xiao Zhan akan berpenampilan anggun dan elgan di depan semua rakyatnya. Agar tidak ada lagi yg berani menghinanya.

Xiao Zhan keluar dari kamar lalu berjalan dengan anggun menuju taman istana di ikuti oleh kedua dayang setianya.

Walau Xiao Zhan sekarang sudah memiliki banyak pengikut atau bawahan. Tapi baginya hanya kedua gadis cantik ini saja yg bisa ia percaya, selebihnya tidak.

Banyak yg kagum dan terpesona akan kecantikan dari ratu Zhan yg selama ini tersembunyi di balik wajah cemong dan lusuhnya. Mereka tidak menyangka kalo ratu Zhan ternyata sangat cantik.

Mereka pun mulai berpikir mungkinkah ini alasan dari selir Mei Lin sangat ingin membunuh ratu Zhan. Karna takut kalah saing.

Raja Wang yg melihat ratu Zhan datang dengan penampilan yg sangat elgan dan mewah tidak bisa untuk tidak terpesona.

ratu bar-bar (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang