MISS YOU 2

80 7 0
                                    


Hii everyonee❣️

Menurut kalian ceritanya gaa seru yaa?? Soalnya aku lihat bnyak yang baca tapi ga vote ceritanya... Eum,, tapi makasih yaa buat yang udh bacaa,,, walaupun ceritaku gaa seseru cerita' author lain

Yaudahh dehhh...

       Happy reading everyonee❣️❤

_________________________________________

"SASHAAAA!!?" Teriak  kegirangan wanita dengan koper di tangannya, wanita itu berlari ke arah Sasha.

"KAKAK!!?" Teriak Sasha sambil berlari ke arah wanita yang ia panggil kakak itu.

Wanita itu merentangkan tangannya. begitupun Sasha, gadis itu juga merentangkan tangannya lalu memeluk sang kakak. Tak dapat di sembunyikan, Sasha sangat senang bisa bertemu dengan kakak nya.

Dia adalah SHIREEN ABDELINE ASSEGAF kakak kandung Sasha, anak ke-2 dari abi Abdullah dan umi Celine. Wanita ini akrab di panggil Reen.

####

"Biasanya, kita bakal sarapan ber-3 sama bang Zean, tapi sekarang...." Ucap Sasha sambil termenung dengan sepiring makanan di depannya.

"Sha....jujur aku pengen Zean balik" Ucap Reen dengan bahasa Indonesia, saat ini kedua gadis ini menggunakan bahasa Indonesia, di mana mereka sekarang sedang berada di Belanda. Mungkin tak ada yang mengerti percakapan mereka karna menggunakan bahasa Indonesia.

"Ehh, kamu klo ngomong kayak ada logat korea nya deh" Ucap Sasha mengalihkan topik.

"Ahh, masa??" Tanya Reen, dia tak merasa logat nya bercampur dengan Korea.

"Iyaa, efek kelamaan di Korea tuu" Ucap Sasha. Kini kedua gadis itu tertawa bersama.

Reen adalah lulusan dari salah satu universitas Korea yang terletak di soul, Korea Selatan. Dia lulusan bagian kedokteran dari Universitas itu. Sekarang ia adalah dokter di Korea, bisa di bilang dia sudah lumayan lama di Korea. Aku ralat, bukan lumayan.. Tapi sangat lama di Korea.

Mereka melanjutkan makan serta ada beberapa perbincangan ringan di antara mereka. Kini, sarapan tak se sepi itu lagi fikir Sasha. Biasanya dia sarapan dengan murung, mencari ide untuk cerita, mendesain cover atau bahkan kadang makannya terburu buru dan sepi. Tapi sekarang sudah tidak, sudah ada Reen yang menemaninya makan siang, walaupun tak selamanya begitu.

***

"Ohh iyaa, denger-denger kamu mau nerbitin novel baru yaa??" Tanya reen sambil merogoh tas nya.

"Iyaa nihh,,rencananya mau di terbitin sesudah nikah nanti sihh" Jawab Sasha.

"Ohhhh,,, nihhh... Aku beliin parfum buat kamu" Ucap nya sambil memberi sebotol parfum bermerk Korea.

"Aaaa....tankss eonni!!" Ucap Sasha berterimakasih.

Sasha membuka jendela mobil untuk menghirup udara sejuk. Reen pun melakukan hal yang sama.

"Klo nge hirup udara seger gini...aku jadi keinget Zean yang selalu ngasih saran buat nge hirup udara seger klo lagi banyak masalah..." Ucap Reen tanpa sadar. Ia tersadar lalu menggeleng kan kepala.

"Eonni..." Ucap Sasha dengan mata yang berkaca-kaca. Reen merentang kedua tangannya untuk memeluk Sasha.

"Heii little angel!!? Don't cry baby" Ucap Reen sambil mengusap-usap punggung Sasha,, Reen merasakan bahwa bahu Sasha sekarang bergetar. Dan benar saja, gadis itu sudah menangis di pelukan kakak perempuan satu-satunya itu.

"Eonni.... I miss Zean" Ucap nya masih menangis. Tangis nya masih pecah di pelukan kakak nya itu.

Reen tak bisa melakukan apapun lagi selain menenangkan adik kesayangan nya itu. Dia juga sangat rapuh saat ini, dia juga merindukan sosok abang nya yang sudah pergi meninggalkan mereka.

MENUJU SURGA BERSMANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang