......
"Sashaaa, kamu gak papa kan?" Ucap Farah sambil memeriksa Sasha.
"Gaa papa kok, aku cuma sedikit shok aja" Jawab Sasha yang nafasnya tak teratur.
"Alhamdulillah, kalau sampai tadi kamu kenapa napa aku gak bakal maafin diriku sendiri" Ucap Farah yang menangis sambil memeluk Sasha.
Sasha membalas pelukan hangat sahabatnya itu, dia juga menangis karna shok.
Orang misterius yang hendak memukul Sasha tadi berdiri dan mengambil pemukul kastinya tadi, ia mengangkat pemukul itu ke atas. (Aba aba ngajak tumbuk keknya).Farah masih memegang tongkat baseball yang tadi ia ambil dari kamar Sasha sebelum dia keluar, Farah mengangkat tongkat itu juga.
"Mau apa kau? Kenapa kau mau menyelakai Sasha" Tanya Farah yang sedikit berteriak.
"Non, non Sasha kenapa" Teriak salah satu pembantu yang berhasil membuat orang misterius itu berlari.
(kabur ya gess yaak, cemen emangg)
"Hehh, mau kemana loo, balik sini" Teriak Farah yang masih memegang tongkat baseball.
(Author 🗣️: Farah, Farah. Lu pikir dengan cara lu panggil begitu dia bisa balik hah? Kagak lahh)
Orang misterius itu berlari sekencang mungkin, ia memanjat tembok dan kabur.
(Woww, seperti yang di cerita ninja ninja china itu yaa🤔)
"Panggilin pak jamal dan pak asep bii, Sasha takut." Ucap Sasha yang masih menangis. bi inah berlari ke pos security yang berada di depan gerbang rumah.
"Pak jamal, pak asep" Teriak bi inah ke pak asep dan pak jamal yang berdiri di depan pos. "Iya bi inah, ada apa atuh? Kenapa teriak teriak" Tanya pak asep. "Iya bi inah, kenapa" Tanya pak jamal.
"Haduhh, kalian gak tau apa kalau ada maling masuk ke rumah? Dia tadi hampir nyelakain non Sasha, untung ada non Farah" Ucap bi inah yang sedikit teriak.
"Hahh!! Maling!?" Ucap pak asep dan pak jamal bersamaan. Pak jamal dan pak asep berlari panik, di susul oleh bi inah di belakangnya.
"Mana maling nya non" Teriak pak jamal yang baru masuk.
"Udah kabur pak, pak jamal sama pak asep telat" Jawab Farah yang sedang menenangkan Sasha yang masih menangis.
Pak jamal dan pak asep terlihat bingung."aduhh, kapan dia masuk ya?" Ucap pak jamal. "Tauk tu pak, saya juga gak tau" Jawab Farah.
"Untung Farah sempat mukul si orang misterius itu, kalau enggak kepala aku udah bocor sekarang" Ucap Sasha yang masih menangis.
Flash back on
Gedubrakk
Farah yang masih tidur pun terbangun karna suara benda terjatuh. "Suara apaan sih itu?" Tanya Farah sambil menggosok gosok matanya. Farah melihat jam. Jam menunjukkan pukul 01.33 dini hari.
Farah menyadari tak ada Sasha di sampingnya," Sasha!?" Panggilnya,namun pemilik nama itu tak menyahut. ia pun beranjak dari tempat tidur dan hendak keluar. Saat ia memegang gagang pintu tiba tiba ia berhenti. "S-siapa ituu" Teriak seseorang. "Sasha? Itu suara Sasha" Ucap Farah.
Tanpa berpikir panjang dia membuka pintu perlahan. Farah menoleh ke sebelah kiri, Ia melihat sahabatnya melempar vas bunga ke orang misterius namun tak kena. Dia juga melihat Sasha berlari ke bawah dan di kejar oleh orang misterius.
Farah yang takut sahabatnya kenapa napa langsung mengikuti mereka dari belakang, ia bergerak pelan-pelan. Sehingga orang misterius itu tak menyadari kehadiran Farah di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENUJU SURGA BERSMANYA
Fanfikceseorang muslimah keturunan Indonesia, Arab, Belanda yg di jodohkan dengan pemain sepak bola Indonesia asal Belanda yg tidak terlalu paham agama. Mungkin...ini berat bagi muslimah itu, tapi.... Ibunya yg ingin menjodohkan mereka dari mereka lahir. ...
