Four older brothers

menolak

Ide cerita by xalfmegan, arigatou very much yaa😘🙏🏻

"Morres, dia kekasihku"

Craakk...

Ada yang pecah, tapi bukan kaca, melainkan hati mungil milik morres.

Niat hati pergi bersama jake ke Amerika untuk bersenang-senang, malah mendapat tekanan mental.

Morres terlalu shock guys, apalagi kakak keduanya yang selalu ada di sisinya, tanpa badai juga topan, berterus terang tentang sang pujaan hati.

Morres ter-ulti, kenapa bisa? Bagaimana caranya?

Sudah kalbu tertusuk lara, di hujam lagi dengan beribu fakta membawa luka.

Bungsu sergeyev jelas sekali tak terima, sebegitu nya menolak berbagi kasih. Memang sudah macam wanita dimadu suami, morres bung.

"Morres? "

Jake kembali berucap, menatap heran sang adik yang macam ikan kekurangan air.

"I-iya? Kenapa kak? "

Morres sedikit bingung, akan bereaksi seperti apa, dan hanya mengulas senyum paksa.

Bocah itu membalas jabatan tangan oleh kekasih jake, sembari menelisik dengan seksama penampilan orang itu dari atas ke bawah.

Kekasih jake adalah seorang pria tegap maskulin, yang mungkin saja menjadi incaran para wanita.

Surai dan netra sewarna arang, memiliki tubuh kuat namun tampak mungil jika disandingkan bersama kakak keduanya.

Pria bernama Moon Shingun terlihat seperti orang baik-baik, tutur katanya sedikit kasar tapi juga sopan di saat bersamaan, malah terkesan lembut walau agak aneh menurut morres.

Mereka berdua, jake juga shingun tampak serasi, akan tetapi morres merasa tak terima saja.

Dia tidak rela jika harus membagi perhatian sang kakak dengan orang lain, meskipun itu adalah kekasih kakaknya sendiri.

Masalahnya, jake adalah kakak terbaik, diantara saudara jahanamnya. Sulit kali morres mengikhlaskan saudara spek sempurna macam jake lah.

-:-

Di sisi lain, shingun tengah menelaah keadaan, dia bingung sebab jake mengajak seorang bocah dibawah umur untuk berkenalan secara mendadak.

Bisa shingun lihat ekspresi keengganan yang menguar kuat dari sosok mungil di samping kekasihnya.

Jake bilang bocah itu adiknya, tapi shingun merasa mereka berdua tak ada kesamaan dalam segi fisik.

Ini kali pertama shingun tau jika sang kekasih memiliki saudara, karena dia selalu merasa jika jake cocok dengan gambaran anak tunggal.

Dalam pengamatan sekilas memang tampak berbeda, tapi ternyata, ada kok persamaannya, contohnya warna rambut pirang pudar dan kulit putih bersinar.

Tapi menurut shingun, si morres menjurus ke cantik, cantik sekali malahan. Andaikata dia belum punya kekasih, mungkin sudah diambilnya saja untuk berkencan.

Pertama kali shingun melihat morres, dia mengiranya sebagai wanita. Apalagi tadinya shingun sempat curiga juga cemburu, takutnya kan jake selingkuh, atau bahkan morres itu anaknya, kan not funny.

Untungnya si pirang besar cepat-cepat memberi tau, kalau tidak sudah jadi samsak tinju.

Shingun mengembangkan senyum, mencoba beramah tamah pada morres yang masih saja merenggut. Sekali lihat semua orang juga tau akan ketidaksukaan dalam tatapannya.