Ada satu kejadian membagongkan, yang morres harap untuk melupakannya.
Jika diingat-ingat lagi, morres malah merasa bersalah. Tapi apalah daya, kalau sudah terlanjur, bagaimana dikata?
Siang itu, morres berlari menuruni tangga, dengan banyak bodyguard yang ikut membuntuti dibelakang.
Dia sangat senang karena telah berhasil mengusik pekerjaan sang kakak sulung. Dan tanpa mau bertanggung jawab, ditinggalkannya semua masalah pada caesar untuk diselesaikan sendiri.
Untung saja kakaknya sudah terbiasa, mungkin pria itu mulai mengembangkan sifat sabar, terhadap adiknya yang dirasa seperti setan lupa kena rantai neraka.
Untuk bodyguard, mereka hanya ada sebab memang tugasnya menjaga si tuan muda bungsu. Kalau morres kenapa-napa, bisa bahaya nyawa mereka nanti kan?
Gerombolan manusia berbaju hitam tampak sangat kewalahan hanya untuk menghentikan sosok kecil mungil yang berlari dengan lajunya.
Memang sejatinya morres ini titisan macan tutul kah? Gesit sekali sampai tak dapat-dapat.
"Kamera mana kamera? Kami lelah, ingin menyerah saja! "
Demikianlah, jika isi hati para bodyguard diungkapkan. Mereka akan berteriak putus asa sembari melambaikan bendera putih tanda kekalahan.
-:-
Gerah body? Gerah hati?
Ohh, jangan kawan
Karena cerita morres masih belum selesai!
Oke, jadi begini,
Saat morres yang dengan kecepatan cahayanya sudah sampai di ujung tangga, tiba-tiba saja dia tergelincir ke depan.
Bocah itu terkejut, yang membuatnya tidak bisa bereaksi dan mengambil tindakan reflek.
Morres tidak peduli, karena dibenaknya, jatuh dua anak tangga tidak sampai membuatnya mati, paling-paling pingsan saja kok nanti.
Beda cerita dengan semua orang yang sudah kocar-kacir sendiri, berniat menangkap sang majikan.
Bak slow motion, dari arah depan morres yang sudah bersiap menjatuhkan diri, ada sesosok tubuh dengan sigap menangkapnya.
Gedebumm
Keduanya jatuh dengan suara yang mampu membuat orang-orang meringis mendengarnya.
Morres yang memang sudah mengantisipasi rasa sakit datang malah mendarat mulus di pelukan orang.
Morres kaget, orang itu kaget, semua orang kaget.
Kenapa alasannya?
JENG... JENG... JENG...
Morres dan manusia yang tertimpa olehnya tidak sengaja berciuman.
Oke, sekali lagi, MEREKA BERCIUMAN GUYS!!!
BERCIUMAN!!!
Shock morres tuh, apalagi keduanya malah tatap-tatapan mata, tidak malu kah itu?
Mereka berdua diam dalam posisi morres yang menindih seorang pria yang diduga salah satu bodyguard miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Four older brothers
FanficKehidupan morres dengan keempat kakak gilanya Caesar, from rose and champagne by ZIG Jake, from shutline by Kyou. Ilay, from passion by Yuuji Zenya, from codename anastasia by Boy Season Morres, from children of the holy emperor by Kapeinnamus All...