4.Aurelia

61 27 22
                                    

"Apakah ada cinta pada pandangan pertama? Jika ada maka aku telah merasakannya secara langsung"

_Alengka Prjastama Mahendra_

^^^^^

2 tahun kemudian

Sudah 2 tahun lamanya Alengka terus terusan bekerja sambil kuliah untuk mencukupi kebutuhannya dan sang ibu. Dan sang ibu pun sudah 2 tahun lamanya terus terusan berjualan kue keliling.

Selama 2 tahun itu pula, Alengka tidak pernah mengeluh dan malah semakin bersemangat untuk menyambut hari esok. Walau tubuhnya merasa lelah tapi Alengka tidak pernah menyerah, dia terus bangun dan terus berusaha tanpa kata lelah.

Seperti hari ini dengan wajah berserinya Alengka sudah siap untuk pergi kerja dan akan berpamitan kepada ibunya. 2 tahun yang lalu tanpa sengaja Hanna memergoki Alengka sedang bekerja sebagai tukang ojek. Saat itu Hanna memarahi Alengka habis habisan, bahkan Hanna benar benar merasa kecewa. Tapi saat mendengar alasan Alengka dan keteguhan Alengka, akhirnya Hanna luluh dan mengizinkan Alengka untuk bekerja, dengan syarat Alengka harus tetap melanjutkan kuliahnya.

"Bunda abang pamit ya" teriak Alengka dari arah luar, bahkan dirinya saat ini telah siap dan telah menghidupkan motor untuk segera melesat pergi.

Hanna pun berlari kecil dari arah dapur dan menemui anaknya yang telah siap di atas motor untuk segera pergi bekerja.

"Iya hati hati" Alengka mencium punggung tangan Hanna dan melambaikan tangan, setelah itu Alengka pun membawa motornya pergi dari halaman rumah dan menuju tempatnya bekerja.

Setelah Alengka tidak terlihat oleh pandangan matanya lagi, Hanna masuk ke dapur dan mengambil dagangannya untuk segera pergi keliling.

^^^^^

Di tempat lain seorang gadis sedang memainkan ponselnya sambil menunggu paketnya tiba. Gadis tersebut telah berada di Jakarta selama satu tahun dan sedang duduk di bangku perkuliahan.

Dan selama di Jakarta dia memilih untuk mengekost, dan kebetulan dia mendapatkan kost khusus perempuan yang berlantai dua dan sedikit nyaman dan pas untuk di tinggali.

Gadis tersebut bernama Aurelia Humeera Dilara Shafiyatunnisa. Aurel sudah duduk selama 1 jam sambil memainkan ponselnya dan menunggu paketnya tiba, tetapi paket yang dia tunggu tunggu justru tidak datang datang sedari tadi.

"Fyuhhh lama banget sih" gerutu Aurel

"Permisii" Aurel langsung menolehkan kepalanya saat dirinya merasa ada yang bersuara di depan pintu kamar kostnya.

Dia pun bangkit dan membuka pintu kamarnya, dan terlihatlah pak satpam yang memang biasa bertugas untuk menjaga kost kost ini.

"Ada apa pak? " tanya Aurel sopan

"Itu neng ada kurir di bawah, katanya bawa paket atas nama Aurelia, bapak tadi mau ambil tapi katanya belum dibayar, makanya bapak ke sini dan manggil neng" jelas satpam tersebut

"Oh iya pak itu paket saya dan memang belum saya bayar, makasih ya pak udah kasih tau, sebentar lagi saya turun ambil paketnya"

"Iya neng sama sama, kalau gitu bapak ke bawah lagi, hapunten"

"Iya pak" setelah pak satpam pergi Aurel pun langsung kembali masuk ke kamarnya dan mengambil uang.

ALENGKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang