"Kasih sayang, cinta dan didikan yang diberikan kepadaku akan kuterapkan kepada generasi ku kelak"
_Alengka Prajastama Mahendra_
^^^^^
Pagi hari di Universitas Tujuh Oktober Alengka melangkahkan kakinya menyusuri koridor kampus. Tetapi langkah kaki Alengka harus terhenti saat dirinya mendengar salah satu mahasiswa yang membicarakan Aurel.
"Tapi si Aurel cakep banget, dia tu ya spek bidadari, body nya juga oke, pinter, badas lagi" ucap salah satu mahasiswa yang membuat Alengka merasakan amarah di dadanya
"Masih ingat banget gue pas Aurel sidang Arumi, Shafana sama si Erina, gilakk badass bangett, keren abis" timpal salah satunya
"Tapi cowok yang sebelah Aurel juga kerenn, ganteng banget tau, pacaran gak sih mereka" sambung salah satu mahasiswa yang memang menyukai sesama kaum pria
"Geli gua sama lu, jangan aneh-aneh ya lo sama tu cowok, mending lo aneh-aneh sama si Aurel aja, kayaknya enak deh dia" Alengka yang sudah tidak tahan mendengar pembicaraan ketiga mahasiswa tersebut yang semakin melenceng langsung mengambil seribu langkah dan membogem salah satu mahasiwa yang berbicara mesum tentang Aurel
Buk
"MAKSUD LO APA??" bentak teman mahasiswa yang Alengka bogem pertama kali, bahkan dia sampai mendorong Alengka hingga Alengka termundur beberapa langkah
"Lo yang apa?" balas Alengka dengan suara yang menantang, dan itu cukup memancing emosi mahasiswa yang Alengka bogem
Buk
Alengka sama sekali tidak bergerak dari tempatnya, tetapi bogeman tersebut membuat ujung bibir Alengka meninggalkan bekas lebam
"JANGAN SOK BERKUASA LO DI SINI" bentak pria tersebut
"Gue gak sok berkuasa di sini, di sini yang sok berkuasa itu kalian, kalian itu mahasiswa tapi kayak gak ada otak, percuma kalian belajar tinggi-tinggi kalau gak bisa pakai otak buat mikir. Yang kalian omongin itu cewek, dan dengan gak beradabnya lo malah membayangkan yang seharusnya gak pernah masuk dalam pikiran lo" ucap Alengka
"Alahhh sok bener lo, presma yang mau diturunin jabatannya karena udah miskin sekarang sok menasehati gue? HHAHAHAA, jangan mimpi Alengka. Anak miskin aja belagu" hina mahasiswa tersebut
"Lo denger ya, yang namanya ngekhayal hal begituan itu wajar-wajar aja, kita itu manusia yang diciptakan untuk memiliki hawa nafsu, wajar dong kalau gue nafsu sama Aurel, selagi dia cantik, bodynya bagus, kenapa enggak gue bayangin kalau gue ada di atas dia" lanjut pria tersebut yang membuat emosi Alengka meningkat 100%
Buk
Buk
Buk
"STOPP" suara yang menggelegar tersebut membuat Alengka menghentikan pukulannya, tangannya tertahan di atas angin, tetapi amarah lebih mendominasi yang membuat Alengka langsung menghadiahi mahasiswa tersebut dengan bogeman terakhir
Buk
Mahasiswa tersebut langsung pingsan dengan hidung yang mengeluarkan darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALENGKA
Romance^^^^^ Seorang anak laki laki yang mau bekerja menjadi seorang kurir, tukang ojek atau apapun agar ibunya tidak bekerja demi membayar uang kuliahnya. Seorang pria yang hidupnya berubah dalam sekejap saat dirinya dan sang ibu melihat dengan mata kepa...