friendzone 11

164 14 0
                                    

Sampai saat ini, mungkin banyak yang bertanya, bagaimana kabar Jaemin, kemana Jaemin pergi, dan dimana Jaemin tinggal selama ini.

Selama ini, Jaemin tidak pergi jauh. Ia hanya menyembunyikan keberadaannya saja.

Selama satu bulan lamanya, Jaemin kembali menjalani hidupnya dengan bekerja.

Ya, ia menghabiskan hari-harinya dengan bekerja seperti hari sebelumnya.

Namun, Jaemin tidak bekerja di Perusahaan besar lagi. Sekarang ia hanya bekerja di sebuah Caffe yang lokasinya tidak terlalu berada di kepadatan kota.

Jaemin sengaja bekerja di tempat kecil seperti ini. Ya walaupun ia sadar penghasilan yang didapat hanya cukup untuk makan dan minum. Tapi Jaemin tidak mempermasalahkan. Lagipula, tujuan ia bekerja juga demi menyibukkan diri.

Ia hanya ingin bebas dari bayang-bayang Renjun. Hanya ingin hidup tenang lagi tanpa harus memikirkan rasa sakit hatinya jika harus terbayang mengenai kenangannya dengan Renjun selama ini.

"Jaemin?"

Seseorang memanggil Jaemin, membuat si empu langsung menoleh.

Senyuman manis dari gadis cantik yang selama ini terus mengisi hari harinya itu ikut membuat Jaemin menyunggingkan senyum.

"Ya Hara?" sahut Jaemin begitu sosok gadis cantik yang bernama Hara telah sampai di hadapannya.

Hara semakin melebarkan senyum. "Gakpapa, aku cuman pengen nyamperin kamu doang, hehe."

Jaemin hanya terkekeh, kemudian dia kembali melanjutkan kegiatannya yang sempat terhenti.

"Jaemin, kamu kayaknya kecapean. Sini biar aku bantuin."

"Eh, gak usah." Disaat Hara ingin mengambil alih kerjaannya, Jaemin segera mencegah.

"Gak usah, kamu mending diem aja."

"Tapi aku mau bantuin kamu Jaemin."

"Gak usah, Kamu mending duduk manis aja Hara."

Jaemin menolak bantuan Hara dengan halus. Ia tak ingin Hara membantunya karena nantinya bisa menjadi masalah besar jika ayah dari Hara, alias pemilik Caffe ini melihat Anaknya membantu seorang karyawan. Apa katanya nanti.

Ya, Hara itu anak dari pemilik Caffe tempat kerja Jaemin.

Hara itu orangnya tertutup, dan dia biasanya tidak pernah keluar rumah. Hanya berdiam diri di rumah. Namun, semenjak Jaemin kerja di Caffe ayahnya, Hara menjadi sering keluar rumah. Hampir setiap hari juga ia datang ke Caffe dan itu dilakukan hanya untuk bertemu Jaemin.

Dan perlu diketahui, Jaemin ialah satu satunya teman yang Hara punya.

Ketika tangannya di cekal pelan oleh Jaemin, Hara langsung mengerucutkan bibirnya. Ia menatap kesal kepada Jaemin.

"Kenapa sih Jaemin! Aku kan niatnya cuman mau bantu kamu aja."

"Gak perlu Hara."

"Kamu takut ketahuan Papaku ya?"

"Enggak, kasihan kamu nanti kecapean kalo bantuin Aku." Jaemin mencoba menuntun Hara untuk duduk di kursi yang kebetulan ada disana.

"Jaemin, aku padahal gakpapa loh kalo bantuin Kamu." ucap Hara lesu.

Jaemin menggelengkan kepalanya pelan, sambil menatap Hara yang sudah terduduk manis. "Gak usah, mending kamu duduk manis aja."

"Yaudah deh,, betewe semangat ya Jaemin, kerjanya!" seru Hara sambil memberikan semangat kepada Jaemin yang kembali berdiri di tempat kerja.

Friendzone - Jaemren [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang