9.

42 9 0
                                    

Flashback •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Flashback •

"Unnie~"

Panggilan dari gadis dengan rambut panjang bergelombang itu membuat Petrichor dengan sayap putih menoleh, memperhatikan gadis itu yang tengah berlari kecil sambil membawa sekeranjang buah apel.

"Yak SinB?! Kau dapat dari mana itu?" gadis yang di panggil SinB hanya tersenyum konyol sambil menggaruk kepalanya, lalu duduk di dekat Petrichor cantik itu sambil memilih apel yang bagus untuk di makan.

"Aku mengambilnya di kebun milik Paman Sooman hehehe" jawab SinB sambil terkekeh pelan, membuat Yuju spontan mengusap pucuk kepala SinB karena gemas.

"Kau ini ya.. selalu nakal." Yuju menjewer kuping SinB. Bukannya kesakitan, SinB hanya tersenyum simpul sambil mengusap telinganya.

"Nanti malam Unnie jadi makan malam bersama Tuan Sowon?" tanya SinB, sambil menggigit apel berwarna kemerahan.

Yuju mengangguk sambil tersenyum.

"Kau mau ikut hum?" tanya Yuju.

SinB langsung menggeleng.

Keduanya larut dalam pikiran masing-masing, SinB menatap Yuju dari samping, memperhatikan Petrichor itu yang tengah tersenyum sambil menatap langit. Entah mengapa ada sedikit rasa nyeri di dadanya, namun SinB selalu menepisnya dengan tersenyum.

"Aku ikut bahagia, akhirnya Yuju Unnie akan segera menikah, apalagi Unnie akan menikah dengan Tuan Sowon.." ucap SinB, matanya lurus ke depan.

Yuju menoleh ke arah SinB, lalu seketika merebahkan kepalanya pada pundak mungil Gadis Nyctophile itu.

"Gomawo SinB.. kau benar-benar sudah seperti dongsaengku, dan aku menyayangimu.." ucap Yuju tulus, lalu memeluk SinB dari samping.

"Neee Unnie.."

Ada perasaan nyeri di dadanya, seperti tertusuk ratusan anak panah, SinB meredam rasa itu dan membalas pelukan dari Yuju.

Waktu terus bergulir, jaman selalu berganti. Raja Astrosius kini sudah mempunyai keturunan, gadis cantik dengan kulit yang sangat putih, lalu sayapnya yang hijau kebiruan. Yuju dan Sowon menamai putri mereka Karina Blue. Nama yang indah persis seperti parasnya.

Karina kecil sangatlah aktif dan nakal, perangainya entah mengapa mirip seperti SinB, yang nakal dan sedikit pembangkang.

Hari ini Sowon dan Yuju turun ke bumi, menghabiskan waktu berdua tanpa gangguan dari Karina. Kini keduanya duduk di sebuah taman, Sowon begitu posesif terhadap Yuju, hingga tangannya selalu merangkul pundak istrinya itu, seolah-olah Yuju hanya miliknya, dan orang lain tidak berhak untuk melihat kecantikan istrinya itu.

Banyak manusia terutama laki-laki yang memperhatikan Yuju dengan tatapan terpesona, bagaimana tidak, Yuju adalah Petrichor tercantik di klannya, bahkan menurut Sowon, kecantikan Yuju mengalahkan Dewi Venus.

PETRICHOR (WINRINA) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang