Akhir-akhir ini Felix sibuk dengan usaha bakery-nya yang mulai ramai, Hyunjin juga sibuk dengan bisnis yang harus dia tangani. Harus bolak-balik dalam dan luar negri, dia anak tunggal jadi seluruh bisnis orang tuanya akan turun padanya, itulah mengapa ia benar-benar sibuk.Hubungan mereka baik-baik saja. Dua-duanya menjaga komunikasi mereka ditengah kesibukan masing-masing.
Atau....
Itu hanya sepertinya.Ya, sepertinya baik baik saja. Hingga suatu hari Felix yang sedang menikmati senggang waktunya dikamarnya sendiri, diganggu oleh kakak perempuannya yang menerobos masuk dengan sepiring anggur.
"Sedang apa?"
Tanyanya hangat."Tidak melakukan apapun, hanya berpikir ingin buat resep baru."
Felix memutar kursinya agar berhadapan dengan sang kakak."Fe, boleh kakak tanya sesuatu?"
Felix tersenyum dan mengangguk."Hubunganmu dan Hyunjin.... bagaimana? apa kalian baik-baik saja? akhir-akhir ini kupikir aku jarang bertemu Hyunjin."
Felix memandang kakaknya penuh tanya. Ia belum ingin berasumsi apapun.
"oh.. oh... bukan bukan.... Maksudku aku jarang melihatnya datang kemari, padahal kita sebelahan. Are you guys okay?"
Begitu inti pertanyaan Rachel. Sang kakak."Kami baik-baik saja kak, dia sibuk, Kakak tau kan, Hyunjin anak tunggal dan harus belajar banyak hal untuk bisnis. Umm.. Tipikal calon presdir."
Felix tertawa sumbang diakhir kalimatnya.Jujur saja, ia merasa sedikit jauh sekarang dari Hyunjin, kekasihnya itu kadang tidak bisa dihubungi, jika ia kerumahnya hanya akan bertemu para pelayan atau Ibu Hwang jika beliau sedang tidak di butik.
Apakah Felix kurang memperhatikan hubungannya? Baiklah, ia akan menghubungi Hyunjin setelah ini.
Jika dipikir lagi, kapan terakhir kali mereka bertelepon ria? kapan terakhir kali mereka tertawa bersama?Felix ingat, 4bulan lalu adalah terakhir mereka bertemu dan pergi berkencan. Kemudin minggu lalu adalah terakhir bertelpon dan tiga hari lalu adalah terakhir mereka berkirim pesan. Itupun hanya sekedar menanyakan kabar dan tak ada percakapan manis lagi setelahnya.
Jadi benarkah hubungan mereka tidak baik-baik saja saat ini? Felix terlarut dalam pikiranya sendiri hingga lupa bahwa sang kakak masih berada disana.
"Fe, jangan melamun. Aku hanya bertanya asal saja. Jangan terlalu dipikirkan."
Rachel memecah lamunanya dan kembali bicara."Tapi Fe, aku sepertinya melihat Hyunjin berjalan dengan seorang wanita kapan hari ya? Aku lupa. Kupikir itu mungkin rekan bisnisnya, tapi mereka terlihat sangat akrab. Bahkan .... "
Sang kakak menjeda perkataanya."Kak? bahkan apa?"
Felix mulai merasa tidak enak. Kakaknya menatap mata Felix serius."Aku melihat mereka berciuman, tidak mungkin rekan bisnis berciuman dan berpelukan mesra diluar, kan?? oh oh.... Aku harap aku benar-benar salah lihat."
Katanya sambil menepuk nepuk pipinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Us (Hyunlix)
Fanfiction10tahun bersama tidak menjamin Felix untuk menikah dengan Hyunjin. Nyatanya Hyunjin bersanding dengan orang lain. Lalu benarkah kisah mereka berakhir begitu saja?