Us (Hyunlix)

Part 4

Felix pulang minggu lalu, bisnisnya berjalan lancar disana dan setelah wisuda sang adik, Olivia memilih ikut menjalankan bisnis bakery kakaknya dan tetap di Autralia.

Felix sempat terkejut kala ia dapati Ayah Hwang mendatanginya ditoko miliknya, beliau ingin ngobrol, kangen katanya. Dan Felix tak punya alasan untuk menolak.

Mereka duduk berhadapan, agak sedikit canggung bagi Felix untuk berbicara dengan pria ini, apalagi memanggilnya 'Ayah' seperti sebelumnya. Namun keduanya berhasil mencairkan suasana.

Ayah Hwang meminta maaf,  terutama perpisahan Felix dan Hyunjin karena keegoisanya. Mereka berbincang hampir 40 menit ketika Ibu Hwang datang bersama seorang anak kecil.

Felix langsung berdiri dan memeluk Ibu Hwang, ia berjongkok didepan anak perempuan itu.
'ah... ini dia simalaikat kecil. fiturnya benar-benar mirip Hyunjin' Felix membatin.

Ia mengulurkan telapak tangannya dan tersenyum pada gadis kecil itu "Namaku Lee Felix, siapa namamu anak manis?"

Dengan malu-malu sikecil memegang tangan Felix "Hyuna, Hwang Hyuna" katanya dengan nada lucu anak kecil.

Tidak ada kecanggungan sama sekali antara mereka. Hyuna langsung akrab dengan Felix entah bagaimana. Anak itu yang biasanya tidak mau menjabat tangan orang lain justru langsung menempel pada Felix.

Felix bermain dengan Hyuna cukup lama hingga anak itu tertidur dipelukannya. Lalu mereka berpisah saat kakek dan neneknya juga harus pergi. Felix pikir tidak buruk pertemuan kembali pertamanya dengan keluarga sang mantan kekasih.

Hyuna sangat penurut dan menggemaskan menurutnya, padahal kata Ibu Hwang ia anak yang sulit mengenal orang baru.
Felix melambaikan tangannya didepan toko pada mobil orang tua Hyunjin. ia sedikit terkejut saat tiba-tiba Minho sudah disebelahnya.

"Bagaimana perasaanmu bertemu anak mantanmu?"

"Dia lucu dan menggemaskan."

"Oh.. Ayolah Lee Felix bukan itu maksudku kau tau."

"Lalu apa? Yaa... Tidak bagaimana-bagaimana, aku kasihan padanya, harus ditinggal ibunya sejak masih sangat kecil. Kak Nayeon juga, semoga dia beristirahat dengan baik."

Minho mengangguk mendengar jawaban Felix. Ia sudah terlalu paham dengan watak adik sepupu kekasihnya yang satu ini, hanya saja dia tidak habis pikir bagaimana Felix dengan enteng bertemu dengan orang tua mantan kekasihnya ditambah bermain dengan anaknya pula. Tapi Minho diam saja, ia yakin Felix lebih tahu  banyak daripada dirinya tentang keluarga Hwang.

Felix sedang ingin kerumah lamanya, memang sejak Felix pergi, orang tuanya pindah bersama kakek neneknya, kakak perempuannya berada di Inggris bekerja sebagai Interior Designer.

Dia kerumah itu sendirian, keadaan rumahnya sangat tertata dan bersih karena memang masih diurus oleh beberapa pelayan yang datang seminggu sekali.

Felix masuk kekamar lamanya, semuanya masih sama beberapa foto masih tertempel didinding kamar, masih ada pula foto kencan bodohnya bersama Hyunjin bertahun-tahun lalu.
Menatapnya sendu karena semua mengingatkan kenangan yang hingga sekarang tidak bisa hilang. Ia membereskan beberapa foto itu dan menyimpannya dalam kotak.