Part 14

151 14 0
                                    

Setelah membeli beberapa makanan ringan, Hyunjin mengemudikan kendaraanya menuju sebuah taman dengan danau ditengahnya, tempat yang sangat indah dan nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Setelah membeli beberapa makanan ringan, Hyunjin mengemudikan kendaraanya menuju sebuah taman dengan danau ditengahnya, tempat yang sangat indah dan nyaman.

Berpiknik, itulah kata Hyuna. Ada banyak keluarga kecil disana, juga beberapa hewan peliharaan berlarian kesana-kemari, Hyuna terlihat sangat senang.

Mereka bermain disana hingga sekitar pukul 19:30 petang, kemudian dilanjutkan makan malam bertiga, Hyuna termasuk anak pintar dan sangat penurut pada orang tuanya jadi Hyunjin dan Felix tak mendapat kesulitan saat membawanya kemanapun.

Itu juga termasuk satu alasan Felix yakin ia mampu merawat Hyuna dirumah mereka sendiri. Mungkin dia akan membutuhkan bantuan mertua atau mamanya tapi ia bertekad akan belajar membesarkan Hyuna sebagai orang tua yang penuh tanggung jawab.

Tepat pukul 22:00 mereka sampai di penthouse, rumah baru pasangan itu. Felix lalu memandikan Hyuna, dan mengurus hal lain yang berkaitan dengan putri kecilnya, pria berfreckles itu cukup cekatan dalam hal ini, patut diacungi jempol untuk ukuran pemula, Hyunjin saja kagum dengan uletnya Felix mengurus anak.

Jangan tanyakan keahlian pria itu tentang hal ini, dia akan selalu memanggil Ibu Hwang untuk hampir seluruh urusan Hyuna.

Felix ingin Hyuna sering menginap sebagai awal kebiasaan anak itu akan tinggal disini bersama mereka, tanpa kakek dan neneknya. Pria itu ingin nanti saat Hyuna pindah bersama mereka maka anak itu sudah terbiasa dengan keadaan rumah barunya yang lebih kecil dari rumah nenek kakeknya, namun tetap besar jika dibanding dengan rumah biasa.

Mereka bertiga sudah berada diatas ranjang king-size di kamar tidur utama, si gadis kecil berada diantara orang tuanya, Felix melihatnya bahwa anak kecil itu sudah mengantuk namun belum sepenuhnya tertidur.

Felix lalu memeluknya sambil menepuk-nepuk bokong kecilnya. Saat Hyuna sudah hampir menutup matanya, Hyunjin justru meletakan tangan besarnya diatas tubuh keduanya. Dan hal itu membuat sikecil membuka kembali matanya, ia melihat ada tangan baru diatas tubuhnya dan segera saja ia singkirkan tangan itu.

Hyunjin merasa terkejut dengan perlakuan putri kecilnya, begitupun Felix yang hanya menahan tawa dan menanyai putrinya kemudian, "Kenapa? Ayah juga ingin berpelukan dengan Nana."

"Ayah berat, Nana tidak suka."
jawabnya kesal.

"Baiklah kalau begitu Ayah akan pindah kesana dan memeluk Papa sendirian sepanjang malam, Hyuna akan tidur dipinggir dan jatuh kebawah kemudian ada hantu yang ...."

"uwaaaaaaa... papaaaaa...."

"Hyun!. kau menakutinya."
Kelakuan suaminya itu membuatnya geleng-geleng kepala.

"Princess, Ayah juga mau berpelukan. Nana tau kan dipinggir ada hantu, nanti kalau Ayah tidak disana apa Nana tidak takut?"
Ucap Felix halus.

"Takut Pa."

Us (Hyunlix) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang