Part 5

220 27 1
                                    

"Kak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Kak.."
Panggil Felix tergesa sesaat setelah membuka pintu toko.

"Kita akan bertemu malam ini, kenapa malah datang saat jam kantor begini?"

Ia terlihat sedikit bersungut-sungut. Seorang pria lain yang Felix panggil 'Kak' tadi menghampirinya lalu menyibakan sedikit rambut Felix yang berantakan karena berlari.

"Kenapa kau terburu sekali, aku kan hanya kesini ingin menemuimu sebentar."
Pria itu berkata sambil tersenyum.

"Tapi kakak harusnya Bekerja."

"Kenapa? kau tak suka aku datang?"

"Bukan begitu, kau sibuk dan aku jugakan tadi tidak disini, kenapa tidak pergi saja?"

"Aku tau tadi Jeje bilang kau tidak ada, tapi Minho bilang kau akan kembali jadi kutunggu saja."

"Ayo keruanganku, jangan disini."
Ajak Felix pada pria itu lalu mereka pergi dari area depan toko.

Si pria pengunjung itu pergi setelah menghabiskan waktu sekitar satu jam dari ruangan Felix. Felix pun keluar tak lama kemudian, yang langsung dikagetkan dengan celetukan Minho.

"Apa kau benar-benar bersama pria itu?"
Felix tak menjawab pertanyaan itu, dia hanya menaikkan alisnya.

"Dulu kupikir kalian hanya teman karena dia juga tau kau pernah bersama Hyunjin untuk waktu yang lama, tapi semenjak kau pulang kurasa dia sering sekali menemuimu dan kalian pergi bersama, aku dan yang lain pasti berpikiran sama kalau kalian akan benar-benar menjadi 'sesuatu' .. hei Lee Felix, apa aku melewatkan sesuatu saat kau di Australia?"
Minho berkata panjang lebar sedang Felix hanya terkekeh.

"Apa yang kakak katakan, tidak usah berpikir yang aneh-aneh. Sudah kerja saja."

"Tidak mungkin hanya teman, dia terlihat sangat gencar mendekatimu."
Minho tetap menelisik.

"Tidak, kami betulan hanya teman, dia meminta tolong sesuatu padaku jadi sering datang."

Dan dengan itu obrolan mereka berakhir begitu saja karena ada kesibukan lain menunggu.

Hyunjin mengajak Hyuna berjalan-jalan di pusat perbelanjaan setelah makan malam keluarga, dia merasa akhir-akhir ini jarang menghabiskan waktu bersama putri kecilnya itu.

Pria berusia 30-an itu hendak membawa putrinya jalan-jalan kearea bermain anak namun matanya tak sengaja menangkap figur seseorang yang sangat dia pahami betul.

"Felix? sedang apa dia ditoko perhiasan?"
Batinnya bertanya.

Lalu ia melihat Felix menoleh pada seorang pria yang tak jauh darinya, keduanya nampak asik sekali memilih perhiasan, bukan, bukan perhiasan, tepatnya memilih cincin dan Felix sesekali tertawa sambil memakai dijarinya.

Hyunjin begitu terkejut, baru saja siang ini ia berharap bahwa Felix mungkin masih mencintainya tetapi sekarang ia melihat Felix sedang mencoba cincin bersama pria lain. Ia berpikir, apakah begini yang dirasakan Felix ketika dulu ia bertunangan dengan Nayeon?
Tidak, pasti lebih sakit dari ini.

Us (Hyunlix) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang