Part 12

169 19 3
                                    

Felix mulai bercerita dari awal Nayeon mulai menitipkan surat untuknya lewat Minho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Felix mulai bercerita dari awal Nayeon mulai menitipkan surat untuknya lewat Minho. Nayeon menuliskan pada suratnya bahwa wanita itu benar-benar minta maaf karena 'merebut' Hyunjin darinya.

Nayeon memilih surat karena tak akan ada jejak digital yang dapat dilacak, dan juga hanya dia, Minho dan Felix yang tahu. Wanita itu yakin Minho dapat dipercaya, buktinya saja Felix meninggalkan toko ini ditanganya.

Dalam surat pertama, ada permintaan maaf dari Nayeon dan juga beberapa baris ceritanya tentang kehidupannya setelah menikah dengan Hyunjin. Wanita itu menuliskan bahwa Hyunjin memperlakukannya dengan baik dan pria itu terlihat baik-baik saja.
Dan dari surat keduanya, Nayeon mulai menceritakan alasannya menikah dengan Hyunjin.

____________________________________________________________

Hai Felix, apa kabarmu hari ini? Kuharap kau selalu baik-baik saja.
Maaf aku menitipkan surat lagi, aku ingin sekali ngobrol berdua langsung denganmu, tapi keadaan sepertinya tak memungkinkan.

Fel, Hyunjin adalah pria yang baik. Kau pasti tau itu lebih dari siapapun, kan?
Aku juga sudah bilang diawal bahwa dia memperlakukan ku dengan baik. Aku bersyukur tapi juga merasa sangat bersalah.

Mulut Hyunjin tentu bisa mengucapkan kata bahwa dia baik-baik saja, bahwa dia bahagia tapi dalam hari-harinya tak pernah ada senyum seperti saat ia bersamamu.

Aku selalu bertanya padanya, apa dia menyesal telah menikahiku? Dia bilang tidak. Aku mungkin sangat jahat saat mengatakan ini tapi aku juga tidak menyesal menikah dengannya. Dia menyelamatkanku Fel.
Dan karena itu kalian berpisah.

Aku ingin menceritakan ini, semoga kau sudi membacanya dan kau bisa mengambil keputusan setelahnya.

Kau, aku dan Hyunjin sudah kenal sejak lama, meski kita tidak dekat tapi aku dan Hyunjin cukup sering bertukar kabar. Aku juga mengetahui banyak tentangmu dari Hyunjin, dia sangat mencintaimu sampai-sampai tak pernah ada obrolan yang terlewat tanpa menyebutkan namamu atau kebiasaan-kebiasaanmu.

Aku menyukainya saat matanya berbinar menceritakanmu, suaranya terdengar ceria dan yang jelas itu sungguh menyenangkan melihatnya dan mendengarnya begitu bahagia.
Jujur saja aku sedikit iri padamu karena dicintai seseorang begitu dalam dan tulus, tapi aku bersumpah aku tak pernah memiliki niat merebutnya darimu.

Jadi, aku yang memintanya menikahiku. Saat itu aku benar-benar sudah tidak punya jalan keluar Fel.
Ayahku akan menikahkanku dengan seorang pengusaha dimana aku akan jadi istri nomor 5 nya, dan kudengar dari beberapa sumber bahwa dia sering menganiaya istri-istrinya, kau tahukan orang kaya dapat menyelesaikan semua dengan uang agar tak menjadi kasus besar.

Ayahku bilang aku sudah tak berguna dalam keluarga, jadi lebih baik aku dijual dengan pengusaha itu.

Felix, posisiku dalam keluargaku sendiri tidak dianggap, aku tak akan menceritakan detailnya karena itu membosankan, yang penting kau tau Hyunjin hanya menolongku. Aku tak punya teman yang cukup dekat untuk kumintai tolong tanpa membuka kedok Ayah dan keluarga besar Im. Jadi hanya dia satu-satunya pilihanku.

Us (Hyunlix) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang