Part 9

223 25 4
                                    

Felix sangat sibuk hari ini, memang beberapa hari terakhir ia terlihat semangat sekali menyiapkan segala keperluan hari ini, bahkan tokonya pun tutup karena semua karyawan menghadiri acara penting hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Felix sangat sibuk hari ini, memang beberapa hari terakhir ia terlihat semangat sekali menyiapkan segala keperluan hari ini, bahkan tokonya pun tutup karena semua karyawan menghadiri acara penting hari ini.

Dekorasi serba putih memenuhi ruangan itu, banyak bunga tertempel dimana mana, karangan bunga ucapan selamat dari berbagai perusahaan maupun pribadi terjejer disepanjang lorong ruangan.

Seorang pria tampan terlihat sudah sempurna mengenakan tuxedo hitamnya, pria itu mematut dirinya didepan cermin saat Felix memasuki ruangan. Ia tersenyum manis, raut wajahnya sungguh bahagia.

"Jadi bagaimana rasanya?"

"ah... Lix.. kau mengagetkanku."

"Kau terlihat serius sekali, apa yang sedang kau pikirkan, Kak?"

"Kau tau? aku gugup sekali."
Chris menjawab dengan kekehan setelahnya.

"Kau pasti bisa melakukannya Kak, sudah lama kan kau menunggu hari ini."
Felix mengusap pundak kakak sepupunya itu.

"Kau tampan sekali Kak, aku yakin Kak Min pasti jatuh cinta lagi padamu."
Ujarnya menggoda.

"Kau hati-hatilah dengan mulutmu, jangan sembarangan memuji orang lain tampan, seseorang pasti meradang. Dia kan cemburuan sekali."
Chris menunjuk belakang Felix dengan dagunya, rupanya Hyunjin sudah berdiri diambang pintu.

"Sayang, kau sudah datang?"
Ujar Felix menghampiri kekasihnya. Felix celingukan melihat sekitar Hyunjin.

"Mana Hyuna, dia ikutkan?"

"Hyuna bersama Mama, sepertinya diruang rias Kak Minho."

"Lalu Ibu dan Ayah?"

"Ibu dan Ayah didepan, kau mau tetap disini?"

"Tidak aku mau keruang Kak Min, sekalian mengajak Hyuna dan Mama kedepan."

"Baiklah, kau duluan, aku akan mengobrol sebentar dengan Kak Chris."
Felix hanya mengangguk dan meninggalkan keduanya setelah pamit pada Chris.

"Dengar Hyunjin, jangan berani-berani kau menyakiti adikku lagi. Aku benar-benar tak akan tinggal diam jika itu terjadi lagi. Hari ini aku menikah dengan Minho, jadi tunjukkan keseriusanmu juga. kau akan menikahinya kan?"
Chris meremat pundak Hyunjin sedang Hyunjin hanya terkekeh.

"Tentu saja aku akan menikahinya, segera setelah kalian."
Hyunjin menjeda sejenak.

"Aku pasti sudah gila jika melepaskannya lagi, akan kupastikan dia bahagia bersamaku."
Ucapnya mantap.

"Omong-omong ini adalah hari pernikahanmu, tapi kenapa kau yang menasehatiku?"

"Karena aku tak mau mendengar nasehat dari pria yang pernah menikah dan meninggalkan adikku sebelumnya."
Canda Chris.

"oh ayolah bro.."
Keduanya terkekeh bersama.

Upacara pernikahan berjalan sangat hikmad, beberapa tamu juga sudah meninggalkan tempat acara, Hyunjin dan Felix berdiri bersama sepasang pengantin yang baru saja mengucap janji itu.

Us (Hyunlix) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang