03 || teman baru

261 156 40
                                    

Marhaban..

Happy Reading

..........

Part sebelumnya....

Azhar membuka pintu kamar dengan lebar, lampu kamar sudah kembali seperti semula, saat masuk dilihatnya seorang yang masih memakai mukena putih.

"Siapa kamu? "

..........

"Kenapa kamu menakut-nakuti mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kamu menakut-nakuti mereka. " tanya azhar kepada gadis itu.

"Gabut dong. " jawab Nasya dengan acuh tak acuh.

Azhar menatap gadis itu dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

"Kegabutan kamu tidak bisa dianggap enteng, bagaimana jika terjadi hal yang serius tadi. " ucap azhar dengan tegas dan dingin.

"Sebagai hukumannya Silahkan hafal surah an-nazi'at dari awal hingga akhir, besok kamu harus sudah hafal jika tidak saya akan menambahkan hafalanmu." lanjutnya

"Apa? Wah gak waras nih gus satu, masa gue dikasih waktu hanya sampai besok. Gak ada otak. " batinnya dengan perasaan kesal.

"Gak bisa gitu dong, setidaknya kasih waktu satu minggu buat saya hafal. Waktu besok gak cukup untuk saya. "

"Yaudah besok malam saya tunggu kamu menyetornya, saya sudah berbaik hati menambah waktumu, tidak ada tawar menawar lagi. Pergilah. "

"Berbaik hati apanya." batinnya dengan kesal  kemudian keluar dari ruangan itu sambil menghentak-hentakkan kakinya.

Azhar menggelengkan kepalanya melihat tingkah gadis itu. "Dasar gadis nakal. " lirihnya.

Tiba-tiba ponselnya bergetar menandakan ada panggilan masuk.

Azhar mengambil benda pipih yang berada diatas meja, saat melihat nama panggilan tersebut dengan segera azhar menjawabnya.

"Assalamu'alaikum ayah ada apa?? "

"Wa'alaikumussalam, bagaimana dengan anak itu apa dia merepotkan kamu?? "

"InsyaAllah tidak ayah. "

"Jika gadis nakal itu berulah maka hukum saja dia, anak itu emang bandel ayah saja sampai angkat tangan dengan kelakuannya. "

"Nggeh ayah. "

"Hanya itu saja yang ingin ayah tanyakan. Ayah tutup dulu telponnya. Assalamu'alaikum. "

"Wa'alaikumussalam."

Nasyazhar || My husband in this world and the hereafter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang