chapter eleven☙

99.9K 3.6K 31
                                    

Mereka pun akhirnya menuju ruang dosen untuk pengumpulan makalah. Disana sudah ada Irena dan sahabatnya begitupun dengan Florence beserta sahabatnya.

Jennifer berseringai dia mempunyai ide untuk mempermalukan Irena .
Setelah sampai di sana Jennifer berkata.

" Irena kok kamu ngumpulin makalah juga si " ujar Jennifer yg tidak mendapat tanggapan apapun dari Irena.
Akhirnya dia kesal dan memprovokasi Irena lagi.

"Irena kamu kan waktu magang gak pernah benar ngerjain apapun kok kamu bisa bisanya bikin makalah hasil kerja.
Jangan jangan kamu menyewa seseorang untuk mengerjakannya ya? Ngaku aja Irena gak apa apa kok kita semua pasti ngerti" ucap Jennie lagi dengan lemah lembut.

"Eh apa maksut lo hah.
Di diemin malah ngelunjak lo ya. "Balas Lianet sahabat Irena.

"Tau nih cewek nyari masalah aja. Minimal lo tau diri baru ngomentarin orang. " sahut f i o sahabat Irena dengan jengkel abis.

"Aku kan cuma ngasih tau kenapa kalian jadi marah marah sama aku gak jelas banget deh. "Jawab Jennifer gk mau kalah.

" STOP, jangan bikin keributan lagian Jennifer cuma ngasih tau . " sela mason yg sudah jengah dengan perdebatan mereka.

" kalian kalau mau ribut di tempat lain sana ganggu ketengan kita aja ".sarkas Sanara yg di setujui beberapa mahasiswa.

"Dasar gila "gumam Lisana karna melihat tingkah orang orang di depannya.

Setelah pengumpulan makalah mereka semua ke kantin untuk mengisi perut masing masing.
Setelah mendapatkan tempat duduk sanara Florence dan lisana duduk dengan tenang sesekali bercanda.

Setelah mereka selesai makan Lisana mulai bicara serius kepada Florence.

"Flo gimana sama tunangan lo? " tanya Lisana yg mendapatkan plototan syok dari Florence.

"Kamu tau aku udah tunangan? Bukannya menjawab Florence balik bertanya masih dengan kagetnya.

"Gua tau lo punya tunangan tapi gua gk tau siapa tunangan lo bahkan namanya juga gua gk tau.
Tapi silsilahnya gua tau. " jawab Lisana santai

"Emang siapa Flo tunangan lo?" Sahut Sanara yg ikut penasaran.

"Aku bakal kasih tau tapi janji ini rahasia kita aja ya ".ucap Florence agak sedikit ragu.  Lalu di jawab dengan anggukan mereka berdua.

"Tunangan aku presdir Demion "ucap Florence pelan .

"Oh presdir Demion" ucap mereka berdua yg masih belum sadar dan setelahnya mereka berdua melotot dan berteriak.

"APAAAA" teriakan Lisana dan sanara.

Para pengunjung kantin menatap mereka semua karna teriakan Lisana dan sanara.
Lalu Lisana dan sanara hanya cengar cengir untuk menetralkan diri mereka.

"Lo serius? Lo gk lagi bercanda ke kita kan Flo.
Sumpah ini gak lucu jatuhnya serem Flo". Tanya Lisana dengan serius.

"Aku serius, itulah kenapa alasan aku kemarin menghindari pertemuan dengan Demion ya karna aku takut ".ucap Florence putus asa.

"Tapi Flo setau gue tuan Demion cinta Jennifer.
Dia melindungi Jennifer bukan kaleng kaleng mana siaga banget dan denger denger di kampus ini pun ada mata mata dia buat jaga Jennifer." balas Sanara yg mendadak kasian kepada sahabatnya.

"Aku tau sana semuanya aku tau. Makanya aku ingin membatalkan pertunangan ini.
Tapi orang tua aku gk setuju dan aku harus mencari cara agar secepatnya pertunangan gila ini di batalkan" ucap Florence memelas.

"Kalian bantu aku nyari ide ya buat bisa lepas dari Demion secepatnya Pleaseee bantu aku. " lanjut Florence dengan putus asa.

"Kayaknya akan susah Flo.
Gini gua tau silsilah kalian gua bakal ceritain ke lo. " ucap Lisana dengan menghela nafas sebelum bercerita.

"Yg gua denger dari tante Jiora saat ngobrol sama nyokap gua .
Lo tu pernah nyelametin nyawa tunangan lo waktu lo SD kelas 6 . Tunangan lo udah kelas 2 SMP dia mau di tabrak sama rekan bisnis keluarganya.
Harusnya yg ketabrak itu tunangan lo tapi malah lo yg ketabrak karna lo nyelamatin dia. " Kata Lisana menjeda ucapanya untuk bernafas lagi hehe.

"Nah setelah itu lo di larikan kerumah sakit tapi kondisi lo bener bener parah dan harus di bawa keluar negri.
Jadi tanpa pikir panjang keluarga Lauren keluarga mama lo itu dokter Ternama semua dan rumah sakit besar no 1 di Amerika milik keluarga Lauren.

Akhirnya lo di larikan ke sana.
Disaat bersamaan tunangan lo bener bener frustasi saat itu apalagi lo cinta pertamanya katanya si gtu.
jadi pada saat dia kelas 1 SMA dia mengalami kecelakaan karna balapan mobil .
Nah di situ dia kehilangan sebagian ingatannya dan parahnya itu tentang lo. Tapi keluarga tunangan lo gk mau kehilangan penyelamat anaknya dan lagian keluarga tunangan lo tuh sangat sangat sayang sama lo .
jadinya ya saat lo pindah ke negara ini waktu SMP lo langsung di tunangin tp sayang tunangan lo hilang ingatan dan kalian bertemu ya cuma pas lo SMA lo ketemu dia pas lulus kalau gk salah."

"Habis itu sampai sekarang gk ketemu lagi.
Makanya waktu lo bilang tuan Demion tunangan lo.
Sumpah Flo gua kaget banget.
Dan mulai kawatir sama lo.
Gua tau cerita ini semua dari bunda gue karena setelah gue nguping pembicaraan nyokap kita gua tanya ke bunda dan diceritain itu.
Tapi kita gk tau siapa tunangan lo pas saat itu.
Cerita panjang Lisana sambil menunjukkan kekhawatiran kepada sahabat seperpopokannya itu.

'Gila si ini kenapa gk di jelasin sama sekali di novelnya dan sialanya.
Si Demion bunuh tunangannya sendiri yg udah nyelametin dia demi ulat bulu kaya Jennifer.
Ini bener bener plot twist banget ' Florence melamun sambil berbicara dalam hati.

"Flo lo gpp kan? Lo oke kan? " ucap Lisana dan Sanara.

"Aku oke kok tapi ini terlalu mengejutkan.
Aku semakin yakin untuk membatalkan pertunangan.
Kalian bantu aku ya" . Balas Florence menatap memohon pada kedua sahabatnya

"Kita bakal bantu lo Flo tenang aja.
Tapi gua gk habis pikir kenapa tuan Demion gk nyari tau apapun ya soal tunangannya.
Lebih parah lagi flo.
Efek operasi lo dulu saat nyelametin tuan Demion masih ada ".ucap Lisana sedih menatap Florence.

"Haa efek ? Emang aku kenapa Lisa pleaseee kasih tau aku." ucap Florence. Dia benar benar tidak menyangka ada hal begini dan dia tidak tau.

"Lo gk bisa berfikir berat setiap lo berfikir berat lo akan pingsan itu efeknya sampai sekarang.
Tapi tenang aja kalau seluruh tubuh lo gua denger dari tante Jiora udah aman cuma tinggal lo yg gk bisa berfikir berat itu aja Flo. " jelas lisana pada Florence.

'Pantesan aku sering pusing kalau banyak fikiran ternyata efek kecelakaan saat nyelametin tunangan gila itu. ucap Florence dalam hati.

Tanpa disadari disana ada yg merekam semua percakapan mereka dari awal menyebut Demion sampai selesai dan dengan smriknya berkata dalam hati.

'Gua yakin bakal dapat bonus si ini' ucap pria tersebut








(Guys disini Florence ini masih agak lemot. Dia sudah beradaptasi cuma dia sedang mencerna keadaan yg menurutnya aneh, mulai dari dia pindah jiwa dan masalah masalah yg di dalam novel tidak di ceritakan jadi dia sedang mencerna keadaan yg ada . Dan setelah itu mungkin dia bakal bertindak.)

█▒▒▒▒▒▒▒█   D ◈  F █▒▒▒▒▒▒▒█

Bersambung.......

Gimana ceritanya guys jangan lupa vote dan komen ya...

Saranghaeyo 🥰

𝖆𝖓𝖙𝖆𝖌𝖔𝖓𝖎𝖘𝖙 𝖋𝖎𝖆𝖓𝖈𝖊 𝖈𝖍𝖆𝖓𝖌𝖊 SELESAI  (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang