chapter 39☙

63.5K 1.9K 9
                                    

Universitas vanzandt

Florence sampai di kampus di antar supir pribadi Demion.

Demion tidak mau wanitanya mengemudi sendiri.

Selesai bimbingan skripsi Florence ke toilet tiba tiba disana ada Jennifer.

   Jennifer

"Oh ini cewek yg naik keranjang tuan Demion demi popularitas " sinis Jennifer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh ini cewek yg naik keranjang tuan Demion demi popularitas " sinis Jennifer

Florence hanya diam saja baginya Jennifer hanya angin lalu.

"Asal kamu tau Flo Demion dari dulu sangat menjagaku dan mencintaiku .
Dia sepertinya hanya marah padaku karna pada saat itu aku menyepelekan prasaannya dan malah menyukai Mason."ucapnya lagi


"Kau itu hanya pemuas nafsunya saja.
Saat bosan denganmu dia akan kembali padaku" seringai Jennifer.
dia mengira Florence termakan hasutanya.

"Oh ya" jawab Florence santai sambil membenahi penampilannya.

"Tentu saja " balas Jennifer.

Florence menghadap Jennifer lalu berjalan ke belakang jennifer dan tiba tiba menjambak rambut Jennifer

"Akhh sakit j*alang" kesakitan rambutnya di jambak Florence.


"Kalau begitu coba saja . Coba rayu Demion lagi dan kita lihat dia memilih tubuh kotormu yg dijajah banyak pria atau tubuhku ". Bisik Florence di telinga Jennifer

"Dan satu lagi Demion itu milikku . Kalau kau mau mengambilnya matilah dulu di tanganku."ucap Florence lagi dengan menjambak rambut Jennifer lebih kencang .


Florence menarik rambut Jennifer membawa jennifer ke depan wastafel yg disana ada cerminya.

"Lihat wajahmu di cermin ini.
Bahkan wajahmu saja sudah sangat mengambarkan bertapa jalangnya kau." Ucap Florence melepaskan jambakannya lalu keluar dari kamar mandi .

Ternyata di dalam kamar mandi ada Irena dia mendengar semuanya lalu mengambil ember berisi air dan menguyur ke tubuh Jennifer

"Mampus " ucap Irena lalu keluar dari kamar mandi.

"Akhhh sialan aku akan membalas kalian j*lang keparat." Teriak murka Jennifer


"Malam ini aku akan minta bantuan Leon menghancurkan kalian lihat saja .
Aku akan memulai malam ini denganmu Irena " ucapnya mengepalkan tangannya.


Florence keluar dari kampus disana sudah ada supir suruhan Demion yg menunggu.

"Mana kunci mobilnya" ucap Florence datar.

"Maksut nyonya muda apa ?saya tidak mengerti" balas sang supir.

"Kunci mobilnya mana" tanya Florence lagi dan supir pun menunjukan kuncinya .

Setelahnya Florence merebut kunci itu.
Dia memasuki mobil dan mengendarainya secara ugal ugalan.

Florence mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi .
Pikirannya mulai ribut dengan kata kata Jennifer tadi

Pikirannya mulai ribut dengan kata kata Jennifer tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Florence berhenti di dekat taman . Dia masih duduk di mobil dan bersandar lalu memejamkan matanya.

(Disini Florence belum tau ya guys bahwa demion sudah mengetahui siapa penyelamat yg sesungguhnya .
Jadi Florence masih berfikir Demion melindungi Jennifer.)

Bahkan dulu Demion melawan Mafia grandpanya tanpa takut dan mengancam semua anak buah grandpa.
Puncaknya di papi Demion mengancam papi untuk tidak menyentuh Jennifer .
Pikir Florence mulai kemana mana



Dan kalau di pikir lagi Jennifer masih hidup sekarang pasti berkat perlindungan Demion .
Salah pahamnya pada Demion semakin menjadi.


Florence mendapat cerita dari sang kakak bertapa kuatnya Demion sebagai Mafia.
Dan dulu selalu melindungi Jennifer dengan sangat ketat  kemungkinan itu sampai sekarang asumsi Florence.


Irena pernah bercerita ke Florence dulu .
kalau jennifer pernah akan di celakai oleh papa irena .
Karna marah Irena selalu di ganggu oleh Jennifer.
tapi malah semua berbalik ke papa Irena .

sampai saat itu papa Irena sembuh.
Irena tidak akan membiarkan papanya berurusan dengan Jennifer lagi.
Karna saking takutnya dengan kekuatan orang yg melindungi Jennifer.
Irena sampai sekarang tidak tau kalau yg melindungi Jennifer adalah Demion.


Tapi yg ini benar Demion yg membalas papa irena saat itu. Karena Demion masih belum tau siapa Jennifer dan siapa Florence.


"Hiks hiks hiks"


Tiba tiba Florence menangis.
Dia menangisi kebodohannya .
Didalam novel ini pemeran utamanya tetap Jennifer .
Bukan dirinya atau bahkan Irena.
Kenapa dia yg seorang figuran muluk muluk ingin menjadi pemeran utama .
Itu tidak akan pernah terjadi fikir Florence.

Tapi dia sudah mulai menaruh hati pada Demion .
Salah satu tokoh yg bucin parah terhadap Jennifer.

Dering telfon menghentikan tangisnya.
Dan disana ada beberapa panggilan dari beberapa orang.
Dia mematikan HPnya dan pulang ke mansion Alexander.

Mansion Alexander

"Flo ada apa denganmu kenapa matamu sembab, kamu habis nangis right" ucap Sean kawatir saat tau adiknya pulang berlari dan menangis.

Florence berlari memeluk sean sambil menangis.
Sean tidak mau tanya apapun dia mengelus punggung Florence menenangkan adiknya.

Sean mengendong Florence dalam gendongannya membawa ke kamar.









█▒▒▒▒▒▒▒█  D  ◈  F █▒▒▒▒▒▒▒█

Bersambung.....

Cerita ini hanya untuk hiburan saja.
Apabila ada yg kurang nyaman dari penulisan dll bisa di skip.
Apabila ada yg Komentar jahat akan langsung di block .

Kamsahamnida😊

𝖆𝖓𝖙𝖆𝖌𝖔𝖓𝖎𝖘𝖙 𝖋𝖎𝖆𝖓𝖈𝖊 𝖈𝖍𝖆𝖓𝖌𝖊 SELESAI  (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang