"Lisana ada apa ini" ucap Jeonero yg baru sampai kampus untuk menjemput kekasihnya dan calon nyonya mudanya itu.
"Leon monzano" ucap Lisana dan Sanara barengan mengepalkan tangannya.
"Maksutnya? Lisana ayolah ini ada apa. Aku bukan cenayang yg bisa menebak nebak" kesal Jeonero.
Dering handphone Jeonero berbunyi dan ada bertuliskan king. Jeonero kalang kabut saat akan membiarkan panggilan Demion tiba tiba dia kepencet mengangkat panggilan Demion. Saat Sanara menyenggol Jeonero ingin menceritakan yg terjadi. Mampuslah sudah.
"Kalian jawab gue dulu ini kenapa Florence jadi pucat gini ada apa" tanya Jeonero lagi kepada kedua gadis di depannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Leon Monzano tadi nyamperin Florence ke perpus dan dia mengungkung Florence sambil membekap mulutnya " ucap Sanara yg udah diceritain oleh Florence apa yg terjadi tadi.
"Gue rasa dia suka sama Florence . Beberapa kali gue lihat tatapan dia ke Florence seolah mendamba . Lo juga lihat kan Sana". Ucap Lisana yg di setujui Sanara.
Mereka semua gk tau kalau Demion mendengar semuanya.
"Lisana aku sudah menyuruhmu untuk selalu dekat dengan Florence kan" kata Jeonero.
"Udah yang tadi aku udah sama Florence. Terus dan tadi aku fokus baca belum menyadari Florence gk ada di sampingku".balas Lisana.
"Gak ada waktu buat lo berdua debat. Kita antar Florence pulang aja ke mansion Alexander. " sela sanara menghentikan perdebatan orang di depannya.
Italy 🇮🇹
Demion mengepalkan tangannya kuat sambil melihat Hpnya dia menggertakan giginya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Brengsek"
"Adrian kita kembali ke negara X sekarang" tegas Demion.
"Tapi.... " balas Adrian yg di sela Demion.
"Sekarang " titahnya yg tidak bisa dibantah sama sekali.
Wanitanya sedang ketakutan saat ini . Sedangkan posisinya Papi dan Kakak Florence juga sedang ada diluar negeri. hanya ada maminya saja di mansion. Demion Sekarang semakin kawatir.
Demion mencoba menghubungi Florence tapi tidak ada balasan.
Sungguh walaupun hanya sehari dia sangat merindukan wanitanya itu dan sekarang malah takut terjadi sesuatu . Dengan kabar yg baru dia dengar tadi.
Untuk pertama kalinya dalam hidup. Demion merasa sangat takut padahal dulu dia tidak seperti ini. Bahkan saat di Italy dia lebih betah dari pada di negara X tapi sekarang baru sampai Italy dia bahkan ingin cepat pulang.
Itu semua karna wanitanya. Wanita yg sangat cantik dan sexy berstatus tunangannya yg sebentar lagi akan menyandang sebagai nyonya muda Scott.
Di dalam apartemen mewah
"Sialan seharusnya aku bisa menciumnya tadi " marah Leon.
Dia benar benar tidak bisa lupa wajah cantik wanita yg dia kungkung tadi.
Mata berair ketakutan hidung mancungnya bibir pinknya semakin membuat Leon menggila.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dia harus menjadi milikku" ucap Leon sambil mengepalkan tangannya kuat.
"Ya kau harus menjadi milikku Florence Alexsander. " ucap Leon lagi.
Tiba tiba Jennifer masuk ke apartemen Leon. Tentu saja dia langsung masuk karna sudah tau sandi apartemen Leon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennifer berjalan dan membuka jaketnya menyisakan Cd dan branya saja untuk menggoda Leon.
Ya karna Leon sedang marah saat ini butuh pelampiasan dengan cepat dia mencekik Jennifer dan berhubungan badan secara kasar.
█▒▒▒▒▒▒▒█ D ◈ F █▒▒▒▒▒▒▒█
Bersambung...
Cerita ini hanya untuk hiburan saja. Apabila ada yg kurang nyaman dari penulisan dll bisa di skip. Apabila ada yg Komentar jahat akan langsung di block .
