Demion mengengam erat tangan Florence hingga dia kesakitan.
Tanpa basa basi Demion menepikan mobilnya. Karna ini sudah malam pasti sangat sepi kan.
Demion mengangkat Florence ke pangkuannya. Dia meremas bokong sintal Florence. Dengan perlahan dia mendekatkan bibirnya ke bibir Florence. Dia melumat bibir Florence menekan tengkuknya . Demion memiringkan kepalanya agar mudah mencium lebih dalam bibir tipis Florence yg manis .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap aja ini malam ya guys
Setelah mencium Florence Demion berkata
"Kalau kamu menginginkan pembatalan pertunangan mudah saja tapi apakah kamu siap kehilangan keluargamu hmm" ucap Demion dengan suara beratnya .
" tidak jangan sakiti keluargaku Demion "mohon Florence kepada Demion.
"Kalau begitu jangan pernah membahas pembatalan pertunangan. Apa kamu mengerti " tegas Demion. Yg diangguki oleh Florence. Demion pun melanjutkan perjalanan sampai ke Mansion Alexsander.
Kantin VZCROP
"Flo kemari lo keren banget asli dah gue ampek melongo seberani itu sohip gue " ucap Sanara.
"Gokil si flo gue juga akui itu keren abis " sahut Lisana sambil makan. Tiba tiba ada suara piring pecah.
"Praang! "
Semua karyawan menatap ke arah piring pecah tersebut dan disana sudah ada Jennifer dan Irena. Ternyata mereka sedang ribut.
"Huft apa lagi sekarang" ucap lelah Sanara.
"Heh lo tuh ada masalah apa si sama gue " jengkel Irena menatap tajam Jennifer.
"Kamu yg mecahin piring kenapa nyalahin aku. Dasar gk tau diri" balas Jennifer.
" jelas jelas lo yg jatuhin bukan gue ya. Jangan play victim deh lo". Marah Irena.
Saking jengkelnya udah kepalang tanggung kalau gk di tangepin. Akhirnya irena menjambak Jennifer. Jennifer pun menjambak balik irena. Mereka adu jambak sampai sekertaris presdir datang. Bu talia datang memisahkan mereka di bantu karyawan lain
"Kalian ikut saya " tegas Talia
Sampai di ruangan Talia.
"Kamu lagi kamu lagi Jennifer. Sebenarnya kamu itu niat magang apa engak si ha. Ini bukan perusahaan milik orang tua kamu jadi jangan seenaknya. Kalau kamu kaya gini terus jangan salahkan saya kamu akan keluar magang dari sini." Tekan Talia pada Jennifer
