Demion mendeal nomer telfon Florence dengan panggilan video. Sungguh sangat merindukan gadisnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Baby sedang apa" Demion dengan suara lembut. Itu membuat jeonero dan Vincent merinding.
Ya Demion sedang bersama kedua sahabatnya akan bertemu mafia Marco untuk transaksi senja.
*aku habis baca novel. Kamu malam malam gini mau kemana kok rapi?" Tanya Florence melihat dilayar handphonenya.
*aku ada pekerjaan sebentar"jawab Demion
*baiklah hati hati ya " balas Florence lembut.
"King kita sampai " ucap Vincent menghentikan mobil. Mendapat deheman dari Demion.
*baby aku kerja dulu ya ucap lembut Demion. Dan hanya mendapat jempolan tangan dari Florence. Setelah itu mematikan sambungan video mereka.
Demion masuk ke club malam milik Marco di apit oleh Vincent dan Jeonero serta beberapa anak buahnya. Sampailah disana dia melihat Marco memangku wanita.
"Tuan Demion selamat datang dia berdiri dan menyapa Demion." ucap Marco.
"Dan ini kekasih saya Sabrina " dia mengenalkan kekasihnya. Ya gimana kita tau Demion ini pria panas dengan ketampanan seperti itu membuat Sabrina menatap Demion damba.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sabrina
"Hm langsung saja" jawab datar Demion.
Mereka membicarakan transaksi senjata dengan serius tanpa disadari Sabrina terus menatap Demion. Dia membayangkan bagaimana hotnya Demion di atas ranjang dengan mengagahinya.
Sabrina menjilat bibirnya sendiri saking inginya bersetubuh dengan Demion. (Dia halu pemirsa suara author nyempil)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Demion merokok sambil menatap samping yg dimana ada Sabrina yg mengedipkan mata kepadanya seolah mengoda Demion.
Tapi sayang banget Demion sama sekali tidak tergoda. Ya gimana ya cinta pertamanya aja udah jatuh kepada Florence sejak kecil dan setelah hilang ingatan dia sama sekali tidak bersentuhan dengan wanita yg lain. hanya Jennifer itu saja tidak bersentuhan berlebihan.
Sabrina benar benar basah hanya di tatap Demion. Saat Marco keluar club untuk mengambil koper yg berisikan dollar. Sabrina mendekati Demion.
Dia duduk di pangkuan Demion. Demion hanya diam saja bukan tanpa alasan dia ingin menyelesaikan transaksi ini terlebih dahulu lalu membunuh wanita sialan ini. Tapi sayang bgt tiba tiba Florence masuk dan melihat itu semua. Hayolo Florence kenapa bisa ada disini.
"DEMION" Teriak Florence marah.
Semua orang yg ada di ruang VIP itu menatap Florence bingung gadis yg sangat cantik dan sexy ini dapat keberanian dari mana memanggil nama mafia no 1 terkejam dengan nama tanpa ragu.
Flashback
Sanara bersama sepupunya sedang di club malam. Ya seperti biasa dia menemani sepupunya yg sedang frustasi karna tidak bisa move on.
Saat sanara menoleh tiba tiba dia melihat Demion beserta anak buahnya berjalan menuju ruang VIP . Dengan cepat dia memfoto Demion lalu mengirimkan ke group chat mereka yg berisikan Florence , lisana dan sanara. Lalu Florence langsung menghubungi sanara dengan sambungan video group ada lisana juga.
*Demion ngapain ke club. Katanya ada kerjaan" jawab Florence
*gak tau lo kesini deh flo " ucap sanara sambil menatap ruang VIP.
*flo gue jemput lo kita kesana sekarang kita cari tau jangan jangan Demion main j*lang lagi." Sahut Lisana yg disetujui Florence.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Style Florence
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Style Lisana
Ya karna cuaca disana lumayan dingin mereka harus pakai mantel.
"Gimana udah oke belum " ucap Florence kepada lisana.
"Bukan oke lagi. Lo cakep bgt gue heran badan lo bisa bagus gtu ya apalagi bagian depan lo tuh lihat " balas lisana sambil melihat depan Florence.
"Ih kamu tuh " ucap Florence sambil menutupi dadana yg di balas kekehen lisana.
Mereka sampai di club yg diberi tau sanara. Lalu mereka mencari sanara setelah ketemu sanara pamit sepupunya karna ingin menemani Florence ketempat Demion.
"Dimana tempatnya " ucap buru buru Florence.
" tuh disitu kita masuk aja kali ya" balas sanara.
" apa beneran gak papa nih" sela lisana
" ya kemungkinan papa si tapi gimana lagi. Kepalang tanggung nih kita" ucap sanara yg mendapat cubitan dari lisana.
"Lo tuh ya " balas Lisana.
Setelahnya Florence membuka pintu ruang tersebut, disana Florence melihat Demion memangku wanita lain. Kalau dari belakang terlihat seperti mereka berciuman karna Sabrina mendekatkan wajahnya kepada Demion. padahal mah aslinya kagak ya.
