Episode 14. Pembantaian didalam villa yang berada ditengah hutan...

252 23 13
                                    

Enjoy

*




"




*

Didalam ruangan kerja hokage...

-BRAKK!-

Terdengar sebuah suara gebrakan yang sangat keras, mengenai meja berwarna coklat tua itu, sebelum diikuti dengan suara -Prang!- keras, ketika sebuah gelas yang terbuat dari beling kaca itu jatuh ke atas lantai dan pecah berkeping-keping.

"TSUNADE-SAMA!
ANDA HARUS BERHENTI MINUM-MINUM!!
-
INI SUDAH TERLALU LARUT MALAM, ANDA HARUS SEGERA BERISTIRAHAT, NONA!!"_teriak shizune, yang memarahi atasannya yang sedang mabuk-mabukan itu.

"Berisik kau, shizune...!
-
Bagaimana bisa kau hanya diam seperti itu, setelah melihat salah satu pasukanmu terbunuh dengan kejamnya!"_balas Tsunade dengan suara yang sedikit melentur, dengan wajahnya yang sudah memerah padam, karena terlalu mabuk akibat terlalu banyak meminum minuman keras.

"TSUNADE-SAMA!
ANDA TIDAK BISA SEPERTI INI, ANDA HARUS BI-".

-Prang!-

Sebuah suara pecahan lainnya terdengar lagi, yang mana memotong kalimat shizune tadi.
Kali ini bukan gelas yang pecah, melainkan salah satu botol bir yang sudah kosong.

"Dasar danzo buruk! Hik!
Berani sekali dia memenggal bawahanku! Hik!
Aku tidak akan mengampuninya! Hik!
Aku pasti akan membunuh si muka perban itu!"_ucap Tsunade dengan sangat kesal bercampur dengan cegukan, dan kini kepalanya diletakkan diatas meja, dengan salah satu tangannya yang menggenggam sebuah botol bir yang akan diminumnya nanti.

"TSUNADE-SAMA!!"_teriak shizune lagi, yang mencoba untuk menghentikan sang wanita berambut pirang pucat itu, yang menjadi pemimpinnya.

"Ckckck, kau benar-benar tidak berubah, ya!
Nenek tua~".

Tiba-tiba saja terdengar sebuah suara yang sangat mengagetkan kedua wanita itu, yang berada di dalam ruangan kerja sang hokage.

Tsunade pun langsung mengangkat kepalanya dengan berat, kearah jendela yang ada di sisi samping meja kerjanya berada.
Matanya pun melebar disaat melihat sosok seorang pria dewasa berbadan besar yang tadi berbicara sembarangan itu, sebelum ia hendak bangun dan langsung melemparkan botol bir yang digenggamnya tadi, kearah sosok itu yang sedang bertengger di atas jendela tersebut.

-Prang!-

Botol bir itu pun gagal mengenai orang tersebut, melainkan dinding yang ada di sampingnya.
Dan nama dari orang tersebut adalah,  Jiraiya, seorang pria alpha murni.

 Dan nama dari orang tersebut adalah,  Jiraiya, seorang pria alpha murni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALPHA X ALPHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang