[END] BL Terjemahan (Jamur Kecil aka Little Mushroom)

Diary Jamur

Berita Telah Datang dari Pangkalan Utara. Di bawah reruntuhan Kota Utama, mereka berencana untuk mendirikan museum sejarah manusia di tengah saluran ventilasi, agar terhindar dari ledakan karena keberuntungan. Karena alasan ini, mereka meminta buku kenangan hampir semua orang. Banyak orang di lembaga penelitian telah menyerahkannya.

Tapi Lu Feng belum melakukannya.

Dia tidak memiliki buku kenangan, dia juga tidak menulis di buku harian.

Buku catatan kerja miliknya setara dengan buku harian, tetapi kata-kata itu terlalu sembrono, dan sudah hilang.

Dalam seluruh catatan umat manusia sejauh ini, Arbiter sendiri tidak meninggalkan satu kata pun.

Namun, di tengah catatan umat manusia, tidak ada kekurangan tulisan dan diskusi tentangnya. Manusia menganggap sejarahnya ibarat sungai yang mengalir panjang. Dia tidak berbicara, bersembunyi di dalam sungai yang panjang ini, namun dia tampaknya berada di balik bayang-bayang setiap riak.

Setelah bertahun-tahun berlalu, bagaimana pendapat orang tentang Dia? Akankah ada orang yang mencintainya? Akankah ada orang yang membencinya? Akankah ada orang yang meragukan keberadaannya?

Apa yang bisa aku lakukan untuk membuatnya lebih nyata?

Aku tidak tahu.

Lu Feng mencintai orang sebelumnya. Ibunya, teman-temannya, bawahannya. Tapi dia belum pernah membenci siapa pun sebelumnya.

Dia juga menyukai manusia, tapi setidaknya ada dua kali dia merasakan kesepian yang mendalam di tengah keramaian. Pertama kali pada Hari Penghakiman di gerbang kota, dan kedua kalinya ketika manekin Arbiter ditembak oleh pihak oposisi fraksi. Pada saat itu, apakah dia akan merasa tersesat? Apa yang menyebabkan dia merasa tersesat? Kerumunan yang tidak memahaminya? Diri sendiri? Seluruh umat manusia? atau fakta bahwa manusia tidak akan pernah bisa memahami satu sama lain?

Aku tidak tahu.

Setiap kali Aku memikirkan hal-hal ini, Aku merasa sangat kesal hingga tidak dapat berbicara.

Akan ada saatnya Aku berpikir, kenapa Dia dan Aku selalu bersama? Akankah Dia mampu terbebas dari kesepian abadi dengan memegang hifa ku di tangannya? Aku bisa bicara dengannya, tapi apa yang bisa kita bicarakan? Dia dan Aku adalah dua orang yang paling berbeda, dan orang-orang di lembaga penelitian tidak pernah bisa memahami mengapa kami bisa hidup damai. hidup bersama

Aku bertanya pada Pauli, dan Pauli berkata, "Sebenarnya, kalian adalah dua orang yang paling mirip di dunia ini."

Aku tidak mengerti.

Pauli berkata, "Saat kau bertambah dewasa, saat kau mencapai usia di mana kau bisa melihat kembali masa lalu, kau akan mengerti." Tapi pada saat itu, di mana Dia berada? Dan dimana Aku berada?

Kita mungkin akan berkeliling dunia bersama-sama, Aku kira.

Baiklah, Aku akan berhenti menulis di sini.

Aku harus menyiapkan hadiah Tahun Baru untuknya.