Putri meregangkan otot tubuhnya. Liburan ke puncak kemarin benar-benar membuatnya kelelahan, dia ke luar dari kamarnya dan kini dia sudah tinggal di apartemen yang disewakan oleh kedua orang tuanya.
“Mbak, kamu masuk kuliah? Aku dah bikinin kamu sarapan loh.”
“Makasih deh, Van. Tapi aku makan nanti aja mau mandi dulu.”
“Mandi bareng yuk, Mbak!”
“Gak deh! Jangan bersikap kayak gitu lagi, inget Vano, kita itu saudara kandung, sedarah. Jangan berharap apa pun dari mbak, sekarang mending kamu cari referensi sekolahan yang kamu pingin biar nanti mbak bantuin ngurus.”
Putri meninggalkan Vani begitu saja, membuat Vano mengepalkan tangannya erat-erat.
Selesai mandi dan menikmati sarapan, Putri menyuruh Vano untuk mengantarkannya ke kampus. Ya, untungnya kemarin kedua orang tuanya memberikan motor untuk Vano sehingga Putri bisa menyuruh-nyuruh Vano terlebih dahulu.
“Gak mau ah, Mbak. Kamu aja gak mau nurutin aku kok, ngapain aku nurutin kamu.”
“Awh! Aw! Sakit tau Mbak!” Vano mengusap kupingnya yang tadi dijewer oleh Putri.
“Lagian kamu kok bisa sih sange sama kakak kandung, kebanyakan nonton bokep sih otak jadi miring,”
Part selengkapnya di karyakarsa
Link ke karyakarsa ada di profil
Kode voucher untuk karyakarsa : pussy
KAMU SEDANG MEMBACA
sepupuku jago goyang
Fantasyyang gak suka minggir, bacaan becek. Season 1 udah tamat.
