Putri takut jika videonya tersebar luas, ancaman Andi, Baron, Satria dan juga Bandi membuatnya cukup muak. Kini Putri duduk sendirian di taman dengan earphone yang berada di telinganya.
“Put, Lo lepas bh sama CD Lo.”
Kedua mata Putri terbelalak, dia menatap ke arah sekitar, memastikan jika tidak ada orang di sana, namun hasilnya nihil, justru taman itu semakin ramai.
Kedua mata Putri menyipit, dia melihat Devon bersama dengan seorang gadis.
“Heh! Udah Lo lakuin belum?”
“Iya, bentaran.”
Putri menggelengkan kepalanya, dia terbayang kontol Devon yang begitu besar.
“Buruan elah!”
Putri berdiri dari duduknya, dia mencari semak-semak. Saat hendak memerosotkan celananya, ada yang menepuk bahunya.
“Kamu ngapain di sini?” tanya Devon.
“Eh, Kak.” Putri langsung membenarkan posisi berdirinya. “G — gue dapet tantangan buat lepasin CD, takut video kita disebar.”
Devon mengangguk mengerti. “Ya udah, lepas aja. Kamu sendirian? Kalau iya, mau gak kita makan bareng?”
“Ada siapa itu?”
“De — Devon.”
“Bagus deh, kalian ngewe di sana gih.”
“Gak mau, Lo gila ya? Masa gue ngewe di sini bareng Devon?”
“Ya udah, tugas Lo colmek di depan Devon. Jangan lupa, suruh Devon videoin juga pas Lo colmek.”
Putri memberengut kesal. Dia menatap Devon, “Kak, aku disuruh colmek, kamu videoin ya.”
“Um … iya, Put.”
“Eh, tapi kan Lo tadi sama cewek, itu gimana?”
“Itu adikku, gak papa kok, dia udah ke rumah temennya.”
Putri bersandar pada pohon besar yang berada di sana, dia mengangkangkan kakinya dengan Devon yang berada tepat di hadapannya.
Devon meneguk ludahnya saat Putri mulai mengarahkan jemarinya untuk mengelus memeknya. Dia menggigit bibirnya sendiri, menahan desahannya. Rasanya memang lebih menantang jika melakukan di luar ruangan.
Putri memasukkan jarinya dari celah CD, dia mulai menusuk-nusuk memeknya dengan jari telunjuk. “Ah, ah.”
Part selengkapnya di karyakarsa
Link ke karyakarsa ada di profil
Kode voucher untuk karyakarsa : pussy
KAMU SEDANG MEMBACA
sepupuku jago goyang
Fantasíayang gak suka minggir, bacaan becek. Season 1 udah tamat.
