SJG 23 [Main di parkiran]

3.4K 5 0
                                    

Pria mengenakan kacamata itu mendekati Putri, dia mengulurkan tangannya. Dahi Putri mengerut, “Kamu idiot apa gimana sih? Pergilah.”

“Ak — aku hanya mau bantuin kamu aja. Pasti capek kan habis digempur sama dosen?”

Putri memutar bola matanya malas, dia menatap ukuran tangan tersebut dan akhirnya menggapainya.

“Lo gak lihat susu gue?” tanya Putri penasaraan, pandangan pria itu begitu lurus ke samping.

“Eng — enggak. Untuk apa? Aku berniat membantu, bukan menatap kamu seperti pria mesum lainnya.”

Putri tersenyum miring, baru kali ini ada yang tahan tidak menatapnya. Dengan segera Putri mengenakan pakaiannya, namun dia tidak mengenakan CD nya.

“Buat Lo, anggep aja kenang-kengan dari gue.” Putri berujar seraya memasukkan CD nya ke dalam kantong celana pria itu.

Saat jam kuliah telah usai, Putri bernafas lega. Rasanya memeknya begitu basah dan sangat lengket, ya, dia tadi tidak mencucinya.

“Mas Bandi, anterin aku pulang —” ucapan Putri menggantung di udara kala memasuki kelas Bandi, di sana ada pria culun yang tadi dia kasih CD.

“Lo ngapain, Put? Kok tumben ke kelas gue?”

“Gue mau nebeng, Mas. Vano gak bisa jemput, gak tau tuh orang ke mana?”

Bandi menganggukkan kepalanya, akhirnya mereka berdua berjalan bersama untuk ke luar dari kelas. Putri sempat melirik pria culun itu, dia seolah tidak mementingkan kehadiran Putri.

“Mas, itu cowok yang pakek kacamata siapa?”

“Hah? Ngapain Lo tanya dia?”

“Umm … gak papa sih, penasaran aja.”

“Dia anak BEM, mayan alim, introvert, sok sibuk.”

“Oh … gitu, tapi emang keliatan sih kalau dia introvert. Wah … tumben Lo bawa mobil.”

“Kita ngewe dulu di parkiran yuk,” bisik Bandi seraya menggenggam lengan Putri.

Part selengkapnya di karyakarsa
Link ke karyakarsa ada di profil
Kode voucher untuk karyakarsa : pussy

sepupuku jago goyangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang