Disensor khusus wp
Sekuat tenaga Putri mencoba mengeluarkan cairan kenikmatan dari kedua pria yang umurnya di bawahnya.
"Agh! Perek! Enak banget uh! Emut terus nih k*nt*l."
Vano memegang kepala Putri, memaju mundurkan kepalanya, sedangkan Bryan menggenjot m*m*k Putri dari belakang.
[Tindik aja biji m*m*knya.]
[Iya tindik aja tindik!]
Membaca beberapa live chat dari live streaming, Vano menghentikan kegiatannya sejenak.
"Gue ambil silet sama tindikannya dulu."
"Van, kamu mau ngapain! Jangan keterlaluan, Van, please!"
Putri memohon, namun ucapannya hanya dianggap angin lalu oleh adiknya.
Putri kembali dibaringkan, dia menatap Vano. "Kamu tega kakak kandung kamu, kamu siksa kayak gini, hmm?"
"Pegang tangan kakak gue," perintah Vano.
Crash!
"Ahhhhhh sakittttt!"
Silet yang dimainkan Vano mengenai p*t*ngnya, dia tersenyum.
Part selengkapnya di karyakarsa
Link ke karyakarsa ada di profil
Kode voucher untuk karyakarsa : pussy
Yang beli melalui email jg bisa banget, bayarnya pakai shopay, gopay sama ovo. Untuk pembelian banyak ada potongan harga, berlaku di semua cerita.
Pakai voucher dapet potongan 1800
KAMU SEDANG MEMBACA
sepupuku jago goyang
Fantasyyang gak suka minggir, bacaan becek. Season 1 udah tamat.
