Pemuda dengan tubuh tembus pandangnya menatap sendu pada pemuda lain yang duduk di atas pasir. Menatap kosong pada desir ombak di depan sana.
Tak ada suara yang terdengar, sebelum pemuda tembus pandang tadi, Joshua, menghela napas dan berdiri. Lagi pula, Eja tak akan bisa melihatnya.
Dia mengelus surai Eja dengan senyum teduhnya. Ini adalah kunjungan terakhirnya untuk Eja.
Joshua melihat Eja tersentak dan menatap pada sekelilingnya, namun Eja tak akan bisa melihat eksistensi dari Joshua di sini.
Pemuda dengan lesung pipi itu terkekeh dan berjalan meninggalkan Eja dan tepian pantai. Bersama dengan kenangan keduanya yang bisa dipastikan bahwa tak akan pernah dari keduanya lupakan.
[Joshua]
Ruangan sempit itu hening. Tak ada yang berani membuka suara saat pemuda dengan wajah suramnya kini sedang tertidur di sana.
Joshua menembus jeruji besi itu dan berjongkok di sana. Menatap pada wajah Kelvin yang sepertinya kurang tidur.
Dia menghela napas dan melihat pada para penghuni lain yang terlihat sangat takut pada Kelvin.
Sebenarnya apa yang terjadi, Indra? Batin Joshua sembari mengelus rambut Kelvin.
Itu berlangsung beberapa menit, hingga dapat Joshua lihat, Kelvin kini mulai benar-benar tidur.
Joshua berdiri dan kembali keluar dari sana dengan cara menembus.
Namun, Joshua tak menyadari, jika Kelvin kembali membuka matanya begitu dia telah meninggalkan sel penjara itu.
Indra memegang rambutnya yang Joshua elus tadi. Sepertinya tadi dia merasakan sentuhan yang familiar dari sana. Ah, Kelvin jadi semakin merindukannya.
[Joshua]
"Joshua ... Ayo balik, Jo ...."gumaman itu terus terdengar berulang kali.
Sedangkan Joshua hanya melihat dari kejauhan. Masih merasakan trauma bila berada di dekat Samuel.
Manik hitam legam joshua tanpa sengaja menatap pada pemuda lain yang terlihat familiar. Dengan penasaran dia mendekat, menatap lekat pada pemuda Yang sedang menatap datar pada Samuel itu.
Jeandra ....
Mengapa ketua OSIS itu berada di sini? Joshua menatap dengan penasaran dan mengitari tubuh pemuda itu.
Lalu Joshua terdiam begitu melihat nama yang berada di seragam Jeandra.
Jeandra Raja Adyaksa. Adyaksa ... Joshua termenung sejenak sebelum menatap ketua OSIS itu dan Samuel yang berada di dalam ruangan sana secara bergantian.
Nama belakang Samuel dan Jeandra sama. Itu berarti, mereka adalah saudara?
Joshua menggaruk belakang kepalanya dengan wajah melongo. Setelah sekian lama, dia baru mengetahui hal ini.
Namun Joshua tak banyak berpikir kembali. Dia melirik pada Samuel sejenak dan melambai, sebelum meninggalkan tempat itu.
Sekarang, dia akan mengunjungi satu tempat lagi, sebelum kembali pada tubuh Joshua di universe yang lain lagi.
[Joshua]
Suara tawa anak perempuan terdengar nyaring di dalam kelas itu. Dapat Joshua lihat, gadis yang disukainya sedang duduk bersama teman-teman barunya.
Joshua yang duduk pada jendela menatap sendu pada Clarissa yang terlihat tertawa bersama beberapa gadis berketurunan jepang.
Ditatapnya lekat-lekat wajah ayu itu, sebelum menghela napas dan mengalihkan pandangan pada bunga sakura di luar jendela ini.
Lalu pandangnya kembali teralih pada kakinya yang mulai memudar. Sepertinya sudah saatnya dia pergi.
Joshua kembali memandang Clarissa. Gadis dengan surai blonde itu sedang menatap ke arah jendela yang ia duduki.
Joshua merasa ini seperti mereka berdua sedang saling bertatapan. Pemuda itu kembali mengembangkan senyum. Lalu bergumam,"bahagia terus, Clarissa ...."
[Joshua]
"Sudah puas?"tanya sekarang laki-laki dengan wajah dan tubuh yang benar-benar mirip dengan Joshua di kehidupan pertama.
Joshua mengangguk dengan senyum tabah nya.
Joshua Arsaloka memegang tangan Joshua Rinjani. Atau, Joshua tamael? Entahlah. Laki-laki itu ikut mengembangkan senyuman.
"Terimakasih, ya? Dan maaf, kamu harus mengulang kehidupan buat kedua kalinya,"ujar Joshua Arsaloka dengan tubuh memudar.
Joshua Tamael mengembuskan napasnya dan mengangguk."nggak masalah. Kamu bisa istirahat sekarang."
[Joshua]
Hello! This is meowy_ncess w new story again✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Semoga kalian tidak bosan, yaaa. Mungkin cerita ini akan lebih ringan daripada yang sebelumnya. Karna aku ingin sedikit membuat momen hangat untuk Joshua(kalau bisa).(´ . .̫ . ')
Mungkin juga bakalan agak lambat up karena kesibukan rl༎ຶ‿༎ຶ AKU NGGAK KUADD GSKHDKSJSSJ
Tunggu chapter-chapter lainnya, yaa( ◜‿◝ )♡
Have a nice day, Guys( ≧Д≦)
KAMU SEDANG MEMBACA
Joshua in another universe(again)
Fantasycover by pinterest not bl🙅🏻♀️ Season dua dari "just Joshua." Joshua merasakan kematian untuk kedua kalinya. Dia pikir, ini adalah yang terakhir. Namun, takdir memberikan jalan lain untuknya. Pemuda dengan lesung pipi itu terbangun di dalam raga J...