5 | Felix

5 4 0
                                    

Felix sama sekali tak mendengar larangan Hyunjin, dan justru semakin gencar memulai aksinya untuk mendekati Sora. Terlebih lagi Hyunjin mengira jika belakangan ini Seungmin sering mengantar Sora ke sekolahnya.

Padahal, kenyataannya, Seungmin membiarkan Felix mendekati Sora dan merahasiakannya dari Hyunjin. Keduanya hanya tak ingin terus ada pertikaian. Meski resiko yang Felix lakukan itu cukup tinggi untuk memancing emosi Hyunjin.

Kini waktu menunjukkan pukul tiga sore, Felix baru saja sampai di depan gerbang sekolah dan melihat keberadaan Seungmin lebih dulu di sana. Sontak saja Felix menyapanya, “Ngapain lo di sini? Lo gak usah mancing emosi gue dengan nyari kesempatan sama Seola, ya.”

Seungmin bahkan tak menatapnya sama sekali, walaupun tetap menanggapinya dengan malas, “Gak usah sok kenal, dan gak usah nuduh-nuduh sembarangan.”

“Lo pikir gimana gue gak bilang gitu kalau lo aja udah duluan nunggu di sekolah Seola kayak gini?” Seungmin tak ingin lagi menanggapi Felix, terlebih  siswa-siswi mulai bergerombol keluar dari gedung sekolah.

“Kak Seungmin!” Dan untungnya gadis yang sedari tadi ditunggunya telah keluar.

“Seol, ayo pulang.” Baik Seungmin maupun Felix, keduanya tak mengira jika hal ini akan terjadi, dan Felix hampir saja emosi lagi padanya. Namun Sora lebih dulu menghampiri dan membuatnya meredam amarahnya.

“Seola, aku duluan ya.” Gadis itu, Seol, melambaikan tangannya pada Sora yang ikut membalas lambaian tangannya sebelum benar-benar pergi dari area sekolah.

“Seol, ayo naik.” Ia pun mengangguk dan menuruti ucapan Seungmin. Suasana cukup hening beberapa saat sampai Seol membuka suaranya.

“Kak, kayaknya nanti jangan panggil aku Seol terus deh, takutnya salah paham lagi sama Seola. Tadi kayaknya cowoknya mau marah karena ngira Kakak mau jemput Seola,” ucap Seol.

“Tapi, 'kan, aku duluan yang panggil kamu Seol. Mereka bahkan baru kenalan,” sahut Seungmin dan dibalas anggukan kepala dari Seol seraya mengeratkan pelukannya pada pinggang Seungmin.

“Tapi kamu gak lupa, 'kan, kalau Seol itu marga, nama aku Yoona. Seol Yoona.” Seungmin memutuskan untuk mengiyakan lalu diam, meski dalam hatinya ada secuil opini yang tak setuju tentang ucapan Yoona.

Di sisi lain, Felix mengantarkan Sora pulang ke rumahnya, lalu kembali mengajaknya pergi dengan segera. Sebelum Hyunjin pulang dari kampusnya. Felix berbeda dengan Seungmin, ada suatu hal yang membuat Felix sangat sulit menerima penolakan darinya. Dan itu sangat menyebalkan.

“Kita mau kemana sih, Kak?”

“Ikut aja, nanti kamu tau kok. Sekalian kita makan malam aja, ya.” Sora menarik napasnya, tak berniat menjawab apapun untuk menghindari perdebatan dengan Felix.

“Kenapa? Gak suka?” tanya Felix. Caranya bertanya memang cukup lembut, namun itu cukup membuat Sora yang hanya diam menjadi jengah karenanya.

Felix tak lagi berbicara karena kurangnya tanggapan dari Sora. Hingga keduanya akhirnya sampai ditujuan. Dan ternyata lelaki itu membawanya ke sebuah restoran. Sora benar-benar tak mengetahui apa yang Felix rencanakan padanya.

✧✧✧

Aku gak mau banyak berkata-kata, intinya aku suka sama kamu. Tapi satu hal lainnya yang harus kamu lakukan, tolong jangan kasih tau Hyunjin dan keluargamu karena aku mau kita backstreet. Dan, tolong terima cintaku, ya.”

Pengakuan yang tiba-tiba, serta pergi tanpa meminta izin terlebih dahulu bahkan pada Sora sendiri. Felix terkesan egois. Sora sendiri sadar jika sikapnya akan membuat lelaki manapun kurang nyaman dengannya. Dan Sora sama tak nyamannya dengan hal itu.

Akibatnya kini Sora diomeli oleh Hyunjin karena pulang pada waktu senja. Terlebih, Sora memang bukan gadis yang suka bermain hingga waktu malam, dan selalu meminta izin pada Hyunjin apapun yang terjadi.

“Abang tungguin dari jam empat loh, ini malah baru pulang setengah tujuh malem. Kamu paling telat tuh biasanya senja, Sora. Ini kamu kemana sih? Siapa yang ngajak kamu keluar sampe selama ini? Jangan mentang-mentang belakangan jam kuliah Kakak padet, kamu berani ya.” Sora tertunduk diam hingga Hyunjin menyelesaikan ucapannya.

“Maaf, Kak.” Dan, ada satu hal yang membuat Sora kesulitan, yaitu alasan yang harus dia buat agar Felix tak berkelahi dengan Hyunjin. Sora tak mengerti mengapa Felix ingin merahasiakan hubungannya padahal ia sendiri berteman dekat dengan Hyunjin.

“Maaf aja? Pertanyaan Abang gak mau dijawab? Siapa yang ngajak kamu keluar sampe malem gini?” tanya Hyunjin mempertegas.

“Kerja kelompok aja, mereka kurang deket sama aku. Mereka banyak main daripada kerjain tugas makanya lama kerjainnya.” Hyunjin yang sangat marah karena mengkhawatirkannya membuat Sora merasa bersalah, terlebih gadis itu terpaksa membohonginya.

“Siapa nama mereka? Biar Abang labrak tuh orang, bila perlu kamu tuh protes ke gurunya, minta masuk ke kelompok anak ambis aja biar gak ngaret terus kalau kerjain tugas. Anak gadis pulang malem tuh bahaya.”

Sora tak menjawab apa-apa. Hyunjin pun tak lagi berbicara dan suasana canggung menyelimuti keduanya. Hingga Hyunjin memecahkan kecanggungannya dengan mendekat serta membawa Sora ke dalam pelukannya.

“Maaf, abang kasar. Kamu boleh aduin abang ke Mama biar abang dapet hukuman. Kamu juga, kalau ada yang kasarin kamu lebih parah dari ini, aduin ke abang, biar abang bunuh aja dia.” Sora tertawa tanpa suara mendengar suasana hati Kakaknya yang telah membaik.

“Ketawa tuh bersuara kek dikit, Seol. Hahaha!” Sora kembali tertawa tanpa suara mendengar tingkah konyol Kakaknya. Dipukulnya lengan Kakaknya hingga Hyunjin berhenti tertawa.

“Lain kali aku gak bakal lupa kabarin. Kakak mending tidur sana, jangan begadang terus. Kantung matanya bikin Kak Hyunjin makin jelek,” ucap Sora diselingi ejekan, mengundang keterkejutan Hyunjin.

“Hei! Ganteng gini bisa-bisanya dikatain jelek, gak tau aja banyak cewek-cewek ngejar abang loh, Seol!” seru Hyunjin.

“Iyain aja, biar gak nangis,” timpal Sora di ujung tangga atas. Hyunjin menghela napasnya dengan senyuman yang tak kunjung luntur.

“Tolong, Seol, jangan tertutup terus sama abang,” batin Hyunjin. Pemuda itu merasa sedikit sedih, meski tak ada yang dapat dilakukannya untuk menaklukkan Sora.

✧✧✧

@fluffyxno
Have a nice day!

You're My Sister [Kim Seungmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang