Pagi hari pun tiba.
Adara sedang menyiapkan makanan untuknya dan Gibran.
"Gibran... Turun..." Teriak Adara memanggil Gibran.
Kemudian Gibran pun turun ke bawah.
"Masak apa nih?" Tanya Gibran.
"Nugget sama tumis kangkung," jawab Adara kemudian mengambilkan Gibran sarapan.
10 menit kemudian Adara dan Gibran sudah selesai makan.
"Yaudah yuk, gue anterin." Tawar Gibran.
"Oke."
💋💋💋💋
Kring...
Bel istirahat berbunyi. Semua murid pergi berhamburan keluar kelas untuk mengisi perutnya. Termasuk Adara dkk.
Kemudian Adara dkk duduk di kantin.
Gue pesenin dulu, kalian mau pesan apa?" Tanya Lea.
"Gue mau mie goreng sama es teh," ucap Vio.
"Gue samain kaya Vio," ucap Naura.
"Kalo elo apa, Dar?" Tanya Lea.
"Emm... Gue siomay sama es teh aja," jawab Adara.
"Oke. Gue pesenin dulu," ucap Lea kemudian pergi untuk memesan makanan dan minumannya.
Saat menunggu Lea, tiba-tiba geng nya Kinan datang, yang terdiri dari tiga orang yaitu Kinan, Gina dan Hana.
Brak!
Kinan menggebrak meja Adara dkk.
"Maksud Lo apa? Hah?!" Ucap Naura dengan emosi.
"Gue nggak ada masalah sama Lo, ya. Gue ada masalahnya sama DIA!" Ucap Kinan sedikit menekan kata terakhirnya sambil menunjuk Adara.
"Masalah Adara ya masalah kita juga," Vio bersuara.
"Elo jadi cewek caper banget, ya ke Gibran. Gue udah bilang berapa kali ke elo buat jauhin Gibran!" Ucap Kinan.
"Emang kenapa kalo gue deket gibran? Masalah buat Lo? Elo juga bukan siapa-siapa Gibran," ucap Adara santai.
Kinan yang sudah geram dengan Adara pun ingin menampar Adara, namun...
Byur....
4 es teh menyiram tubuh Kinan karena Hana tak sengaja menyenggol tangan Lea yang baru saja datang membawa es teh.
"Ahh......"
"Ini siapa yang nyiram gue....!!!" Teriak Kinan frustasi.
Naura dan Vio tertawa terbahak-bahak.
"Maaf kin, maaf, gue nggak sengaja," ucap Hana.
"Ihh... Sebel, sebel,sebel..." Ucap Kinan kemudian pergi meninggalkan kantin dan di ikuti juga dengan Gina dan Hana.
"Hahahaha....." Vio dan Naura menertawakan Kinan.
"Shut... Udah, kasihan dianya jangan di diketawain," ucap Adara.
"Dar, dar. Elo tu jadi orang jangan terlalu baik deh," ucap Lea.
Iya bener Dar, nanti Lo malah di manfaatin, loh," ucap Naura.
"Bener banget." Vio bersuara.
🎀🎀🎀🎀🎀
Jam pulang sekolah sudah lewat sekitar 15 menit lalu. Namun ada masih di depan gerbang sekolahnya, karena ia sedang menunggu Gibran menjemputnya.
"Mana sih, Gibran. Dari tadi nggak dateng²," monolognya.
Tiba-tiba ada motor sport berhenti di depan Adara. Orang tersebut langsung membuka helmnya.
"Galih??"
"N-ngapain Lo disini?" Ucap Adara yang sedikit takut. Tapi ia mencoba untuk tenang.
"Mau jemput kamu lah, cantik. Emangnya siapa lagi, hm," jawab galih kemudian mencolek dagu Adara.
"N-nggak mau. Gue nggak mau," tolak Adara mentah-mentah.
"Ayolah, cantik...." Rayu galih.
"Gue bilang nggak, ya nggak!" Elak Adara lagi.
Kemudian galih mencengkram kuat tangan Adara hingga sang empu meringis kesakitan.
"Lepasin, gue nggak mau," pinta Adara sembari memberontak.
"Lepasin galih, sakit tangan gue," pinta Adara lagi dan seolah tuli, Galih malah semakin mempererat cengkeramannya.
"Woy!!!"
"Beraninya Lo sama cewek gue! Lepasin tangan kotor Lo dari tangan cewe gue!!" Ucap Gibran. Entah dari mana laki-laki itu datang.
"CK. Pahlawan kesiangan," ledek galih.
Gibran pun melepas paksa tangan galih yang mencengkram Adara.
Bugh
Gibran meninju rahang galih.
Bugh
Bugh
Galih membalas dengan meninju pelipis dan sudut bibir Gibran.
"Bangsat Lo," ucap Gibran.
Bugh
Bugh
Bugh
Gibran kembali meninju perut, rahang dan pelipis galih.
Kondisi galih saat ini sudah terkapar lemah di depan gerbang sekolah Adara.
Kemudian Gibran menarik Adara untuk berjalan ke mobilnya.
Sesampainya di mobil, Gibran langsung menjalankan mobilnya.
"Makasih Gib," ucap Adara.
"Buat?" Tanya Gibran.
"Makasih karena Elo selalu ngelindungi gue," ucap Adara lalu tersenyam manis ke Gibran.
"Gue kan selalu ngelindungi elo semampu gue, Dar." Ujar Gibran.
KAMU SEDANG MEMBACA
JATUKRAMA (GIDARA)
Teen FictionCerita ini tentang Adara. Hidup Adara begitu-begitu saja, layaknya gadis seusianya. Akhirnya dia diberi kesempatan untuk mengenal Gibran. Cowok satu sekolahnya dan juga kakak kelasnya. Gibran juga menjadi suami Adara karena dijodohkan. Apakah...