Bab 6 - First Kiss dan Mabuk

1.2K 104 3
                                    

Haii, gays. I'm back.
°
°
°
°
°
°
°
°
°
_____________________

"Jika aku sudah mencintaimu, mau seperti apapun keadaanmu, di mataku kamu tetap tidak ada kurangnya."
~AUTHOR RISYAPUTRI~


Pagi hari pun tiba. Adara terbangun dari tidurnya lebih dulu dibanding Gibran.

"Emm..."

"Hah?! Jadi semalem gue sama Gibran tidur sambil pelukan," batin Adara.

Kemudian Adara bangkit dan menuju kamar mandi.

Gibran yang mendengar suara air pun terbangun.

Lalu ia berjalan ke sofa untuk mengambil handphone nya dan memainkannya.

$$$$$$

Sesampainya di parkiran, Adara dan Gibran berjalan dengan berdampingan dan Gibran menggandeng tangan Adara.

"Aaa... Gibran, Lo ganteng banget,"

"Dih, apaan si, Adara. Deket Deket Gibran,"

"Adara caper banget sih, ke Gibran,"

Begitulah kira-kira ucapan anak-anak di Mentari Internasional School.

"Udah nggak usah di dengerin," ucap Gibran berbisik.

Saat Gibran ingin mengantar Adara ke kelasnya, tiba-tiba Kinan menghampiri mereka berdua.

"Heh, Lo caper banget sih, sama cowok gue!" Ujar Kinan.

"Siapa cowok, Lo?" Adara bertanya.

"Ya Gibran, lah. Emang siapa  lagi," jawab Kinan dengan suara pick mi.

"Oh."

Kemudian Adara melepas genggamannya dan segera berlari menuju ke kelasnya.

$$$$$

Waktu bergulir begitu cepat, sampai suara bel istirahat berbunyi.

"Dar, tok ke kantin," ajak Vio.

"Gak. Gue lagi nggak nafsu," jawab Adara.

"Ayolah, Dar." Rengek Vio.

"KALO GUE BILANG GAK, YA GAK!" Bentak Adara.

"Mampus Lo, Vi," Lea bersuara.

"Lo lagi dapet ya, Dar?" Tanya Naura.

"Hm."

Kemudian Naura, Vio, dan Lea meninggalkan Adara.





Gibran menghampiri adara di kelasnya. Terlihat Adara yang menekuk kedua tangannya dan wajahnya di tenggelamkan di meja.

Lalu Gibran duduk di samping Adara.

JATUKRAMA (GIDARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang