Bab 12 - Pasar Malam dan Sekolah

712 73 6
                                    

Malam hari pun tiba. Gibran sedang menunggu Adara siap-siap untuk pergi ke pasar malam.

"Udah belum, Dar?" Tanya Gibran sambil melihat jam tangannya.

"Bentar, gib." Jawab Adara kemudian ia memakai lip tint nya.

"Jangan cantik-cantik dandannya," pinta Gibran.

Adara yang tadinya berada di meja rias pun membalikkan badannya ke arah Gibran yang ada di sofa. "Emangnya kenapa kalo gue dandan cantik?"

"Nanti banyak buaya darat yang suka sama Lo," jawab Gibran.

"Cemburu Lo?" Tanya Adara sembari mengambil tasnya.

"Gak." Jawab Gibran dengan muka datarnya.

"Yaudah, ayo." Ucap Adara.

✷✷✷✷

Diperjalanan, lebih tepatnya di dalam mobil.

"Gib..." Panggil Adara.

Gibran menoleh," Hm?"

"Nanti sebelum pulang kita ke gramed, ya," pinta Adara. Gibran hanya mengangguk.

25 menit kemudian, Gibran dan Adara sudah sampai di pasar malam.

"Mau naik apa?" Tanya Gibran sambil menatap Adara.

"Emm.. gimana kalo itu," ucap Adara sambil menunjuk bianglala.

"Yaudah, yuk."

Kemudian Adara dan Gibran  menaiki bianglala.

Selesai naik, Gibran bertanya kepada Adara, "Gimana seru nggak?"

"Seru banget." Jawab Adara lalu tersenyum manis ke arah Gibran.

"Mau naik apa lagi?" Tanya Gibran.

"Udah, gue udah capek. Emm... Tapi... Gue mau itu boleh ngga, Gib?" Tanya Adara sambil menunjuk penjual crepes.

"Yaudah, ayo beli."

Adara yang mendengar ucapan Gibran pun langsung berlari ke arah penjual crepes sambil berteriak kegirangan. "Yey... Yey..."

Gibran yang melihat tingkah laku istrinya hanya bisa tersenyum sambil menggeleng.

"Bang, beli crepes nya 1. Topingnya coklat sama keju," ucap Adara.

"Iya mba, di tunggu ya," kata penjual crepes tersebut.

10 menit berlalu crepes yang Adara pesan sudah jadi, "Ini mba, crepes nya."

"Berapa bang?" Tanya Gibran sambil mengeluarkan dompetnya yang berada di saku celananya.

"20 ribu, mas,"

Gibran memberikan 1 lembar uang berwarna biru kepada penjual crepes. "Ini bang, ambil aja kembaliannya."

"Terimakasih, ya mas." Gibran hanya mengangguk.

Kemudian Adara dan Gibran berjalan ke mobilnya.

Sesampainya di dalam mobil, Gibran langsung menjalankan mobilnya. Sedangkan Adara, ia sibuk memakan crepes.

"Enak?" Tanya Gibran. Adara hanya mengangguk kemudian kembali melahap crepes nya.

JATUKRAMA (GIDARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang