11

774 77 23
                                    

Happy reading

.
.
.

"Mas gemi masih mual gak?" Tanya Fourth yang masih tampak khawatir dengan sang suami.

Gemini menggeleng pelan.

"Sini, saya pengen peluk".

Fourth menurut dan mendekat, masuk kedalam pelukan Gemini. Namun pria tampan itu tiba-tiba tertawa kecil. Membuat Fourth mendongak untuk menatap.

Dengan sayang, Gemini membelai lembut surai sang istri.

"Anak bayi mau punya bayi" ucapnya lagi dengan tawa.

"Anak bayi? Huh? Maksudnya gimana? Aku bingung".

"Kamu"

"Aku?"

"Kamu masih bayi, tapi udah mau punya bayi".

Seketika itu kening Fourth mengerut, bibirnya mengerucut.

"Aku bukan bayi, aku udah gede tau!"

Tawa Gemini kembali terdengar mendengar suara merajuk Fourth.

"Iya-iya kamu udah gede"

'menurut kamu'.

Haha~

Tangan Gemini merangkap masuk kedalam kaos yang Fourth kenakan, mengusap pelan perut istri manisnya. Membuat Fourth tertawa karena merasa geli.

"Geli ih~"

"Karna perut kamu belum buncit makanya masih geli"

"Iyakah? Gak sabar deh liat perut aku buncit hehe~".

"Iya. Pasti lucu banget, pipinya juga pasti makin cubby nanti"

Gemini mengecup pipi bulat itu dengan gemas.

Entah mengapa Gemini rasanya hanya ingin berpelukan dengan si manis seharian ini tanpa melakukan aktivitas lain.

.
.
.

"Mamih mamah~"

Fourth berlari kecil menghampiri kedua wanita cantik itu untuk dipeluk.

Rindu~.

"Huhu kangen~"

"Papih sama papah mana?"

"Masih diluar, nanti juga masuk".

Setelah mendapat kabar jika Fourth hamil, kedua orang tua keduanya, tentu merasa begitu senang dan bahagia. Mereka langsung bergegas menuju rumah sang anak.

Bahkan kedua ibu-ibu itu sampai membelikan banyak makanan sehat untuk si manis.

"Gemi mana sayang?"

"Mas gemi lagi tidur mah, aku gak tega banguninnya, soalnya baru bisa tidur".

Mook mengangguk mengerti, wanita cantik itu sudah mendengar apa yang terjadi pada sang anak.

"Yaudah kamu juga istirahat gih, nanti biar mamah sama mamih kamu yang urus belanjaannya".

"Ah biar saya aja bu".

"Gakpapa bi, kita bantu".

"Yaudah Fourth balik kamar dulu ya".

Kedua wanita itu tersenyum dan mengangguk.

.
.
.

Diluar dugaan ternyata orang tua keduanya memilih untuk menginap selama semalam, dan tentu saja Fourth dan Gemini merasa senang akan hal itu.

Diluar dugaan lagi, mamah dan mamih memilih untuk menginap selama beberapa hari lagi. Gemini dan Fourth tidak masalah tentu saja.

Namun si manis mulai cemberut saat kedua wanita itu terus saja melarangnya melakukan apapun, keduanya juga mengatur apa yang boleh dan tidak boleh Fourth makan selama hamil.

stiff & sweet || 'GeminiFourth'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang