Preview:
Selama menjalani terapi, Naya bebas dari ayah dan ketiga kakak tirinya yang kini fokus untuk membuatnya bisa mengeluarkan ASI dengan cepat. Tidak sepenuhnya bebas karena Naya harus mengikuti titah Jeffrey untuk rutin datang ke dokter demi bisa mengeluarkan ASI. Setiap hari pun ayah dan ketiga kakak tirinya yang brengsek, datang ke kamarnya untuk melihat progres rencana mereka. Pagi biasanya Jendral dan Nathaniel. Sore jadwal Mark dan malam jadwal Jeffrey.
Setelah beberapa kali terapi hormon, rutin konsumsi obat dan suplemen, serta dibantu pumping oleh empat pria, akhirnya payudara Naya bisa mengeluarkan ASI juga. Di awal memang tidak terlalu deras, tapi berkat usaha empat pria itu, ASI yang keluar setiap harinya semakin banyak. Tidak jarang pakaian Naya sampai basah oleh ASI yang merembes keluar.
"Sluurrrppp ahhh."
Naya yang menungging di ruang keluarga dengan liang senggama sesak oleh batang besar Jeffrey yang memenuhinya, menahan ngilu ketika payudaranya dikuasai oleh Nathaniel dan Jendral yang baru pulang kuliah mengaku kehausan dan langsung meminta minum susu.
Semenjak payudaranya mengeluarkan ASI, kapan pun dan dimana pun, ketika ada kesempatan mereka pasti akan menyusu seperti bayi kehausan terutama Jendral. Bahkan pria itu selalu tidur sembari menyusu dan selama tidur pun tidak akan melepas putingnya.
Mark yang berdiri pun menarik kepala Naya usai menurunkan celana bahannya yang merosot sampai mata kaki. Miliknya yang sudah keras langsung ia sumpalkan ke mulut Naya yang sejak tadi terus mendesah keras. Bersamaan dengan itu, Jeffrey mulai menggerakan pinggul, mengorek lubang sang anak tiri dari belakang.
Sodokan kerasnya sukses membuat tubuh Naya terhentak-hentak ke depan hingga membuat gadis itu melahap habis batang Mark yang tengah dioral.Sluuurrrp ahhhh
Plok plok plok
Ahhhh ahhhSuara hisapan puting oleh mulut Jendral juga Nathaniel, dipadu suara penyatuan kelamin Jeffrey yang menyodok keras Naya, juga lolongan desahan, memenuhi ruang keluarga.
"Nayaaaaaa."
Jeffrey menyebut nama anak tirinya ketika lubang sempit gadis itu meremas batangnya kuat-kuat. Itu membuatnya semakin bersemangat menghentak lebih keras lagi. "Ahhh Nayaaa."Mark mendongak sampai urat-urat yang menonjol di lehernya tercetak dengan jelas ketika mulut Naya benar-benar memuaskannya. Gila! Hanya dengan mulut yang hangat dan basah, mengapa bisa memberi sensasi senikmat ini?!
Tin tin tin
“Sialan!” umpat Jeffrey yang belum merasa puas dengan tubuh sang anak tiri.
Tanpa dikomando, mereka keluar bersamaan dan disemburkan di wajah Naya lalu buru-buru merapikan kekacauan karena mendengar suara klakson mobil Anne.
"Kita lanjut garap Naya nanti malem, Boys!" kata Jeffrey lantas meminta ketiga anaknya untuk meninggalkan ruang keluarga sebelum Anne datang.
***
Lanjutan chapter ini cuma ada di PDF
Berhubung karyakarsa sering dibanned jadi gue pindah ke trakteer. Bakal lebih ribet, tapi lebih aman karena PDF bakal gua kirim lewat email.
Caranya: trakteer cendol (5k) lewat akun trakteer gue (LINK DI BIO) atau cek komentar.
1 cendol= 1 PDF
2 cendol= 2 PDF
3 cendol= 3 PDF
Dan seterusnyaJadi kalo lo trakteer 3 cendol, lo dapat 3 PDF (judul milih sendiri)
Kirim bukti traktiran lo ke email pikachanshi@gmail.com dan tulis judul PDF yang lo mau. Jumlah PDF sama dengan jumlah traktiran CENDOL. Lo trakteer 3 cendol, berarti tulis 3 judul pilihan lo.
Judul avail:
Pengalaman pertama yg gila
Dibelakang pacar&samping mama
Asi
Perjalanan panas menuju vila
Berlima di samping mama
4in1
Special chapter with jendral
Menaklukan ibu tiri
Ruang meeting
Kumpul keluarga besar 1
Kumpul keluarga besar 2
Ketika mama tidur
Naya mulai duluan
Kosan pacarGua bakal balas berupa lampiran PDF sesuai yg lo mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Family
RomanceKetiga kakak tirinya yang bejat dan maniak sex; Mark, Jendral, dan Nathaniel adalah mimpi buruk bagi Naya. Naya hancur. Ketika mengadu meminta perlindungan dari ayah tiri yang disegani oleh ketiga kakak bejat-nya, Naya justru dihadapkan pada masal...