Ketiga kakak tirinya yang bejat dan maniak sex; Mark, Jendral, dan Nathaniel adalah mimpi buruk bagi Naya.
Naya hancur.
Ketika mengadu meminta perlindungan dari ayah tiri yang disegani oleh ketiga kakak bejat-nya, Naya justru dihadapkan pada masal...
Tidak pernah puas adalah kalimat yang tepat untuk mendefinisikan ketiga kakak tirinya; Mark, Jendral, dan Nathaniel. Setelah semalam bertempur hebat hingga mendapat pelepasan berkali-kali dan berakhir tumbang bersama dengan sperma tercecer dimana-mana, nyatanya belum cukup untuk mereka yang selalu haus sex. Pagi-pagi sekali tiga kakak bejatnya menyusup ke kamar, mengusiknya yang baru tidur beberapa jam setelah mereka gagahi. Tenaga yang mereka kuras bahkan belum pulih sepenuhnya.
"Kak, aku ngantuk banget," erang Naya sedikit kesal untuk menolak melayani nafsu gila kakak tirinya.
"Lo kalau mau tidur, tidur aja," balas Nathaniel lalu meremas-remas payudara adik tirinya dari balik piyama yang gadis itu kenakan. Hidungnya mengendus-endus di perpotongan leher Naya, lalu turun ke dada.
Tindakannya sukses membuat Naya melenguh rendah sembari membusungkan dada apalagi saat lidah Nathaniel dijulurkan. menjilat hingga piyama adiknya basah, mencetak jelas puting Naya yang memang tidak mengenakan bra. Hal sama ia lakukan di puting Naya yang lain.
"Nghhhhh." Naya meremas kuat bahu kakak tirinya ketika gigi seri pria itu sengaja menggigit kecil putingnya sebelum akhirnya dimainkan kembali dengan lidah yang hangat dan basah. Lidahnya berputar di sekitaran puting, menekan cukup kuat, lalu bergerak cepat menampar puting tegang adik tirinya.
Alih-alih menutup kelopak mata dan bersiap tidur, Naya yang mengaku sangat mengantuk itu justru tidak berhenti mendesah.
"Katanya ngantuk?" tanya Jendral dengan nada mengejek melihat adiknya terus menggelinjang karena ulah lidah dan jari-jari Nathaniel. Pria itu pun meloloskan satu per satu kancing piyama tidur adik tirinya. "Tidur gih!"
Bagaimana Naya bisa tidur jika tubuhnya yang sudah ditelanjangi mulai digerayangi oleh ketiga kakak tirinya yang masih berpakaian lengkap. Setengah berbaring dengan punggung bersandar di kepala ranjang, ia meremas rambut dua kakak tirinya yang begitu rakus menyusu sampai rasanya ngilu.
"Ahhh jangan digigit."
***
Lanjutan chapter ini cuma ada di PDF
Berhubung karyakarsa sering dibanned jadi gue pindah ke trakteer. Bakal lebih ribet, tapi lebih aman karena PDF bakal gua kirim lewat email.
Caranya: trakteer cendol (5k) lewat akun trakteer gue (LINK DI BIO)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Klik tulisan trakteer yang diblok warna merah. Isi sesuai yang mau lo beli.
1 cendol= 1 PDF 2 cendol= 2 PDF 3 cendol= 3 PDF Dan seterusnya
Jadi kalo lo trakteer 3 cendol, lo dapat 3 PDF (judul milih sendiri)
Kirim bukti traktiran lo ke email pikachanshi@gmail.com dan tulis judul PDF yang lo mau. Jumlah PDF sama dengan jumlah traktiran CENDOL. Lo trakteer 3 cendol, berarti tulis 3 judul pilihan lo.
Judul avail: Pengalaman pertama yg gila Dibelakang pacar&samping mama Asi Perjalanan panas menuju vila Berlima di samping mama 4in1 Special chapter with jendral Menaklukan ibu tiri Ruang meeting Kumpul keluarga besar 1 Kumpul keluarga besar 2 Ketika mama tidur Naya mulai duluan Kosan pacar
Gua bakal balas berupa lampiran PDF sesuai yg lo mau.
