special chapter with jendral

10.9K 29 3
                                    

Jendral duduk di tepi ranjang dengan posisi kaki terbuka lebar sembari menyesap rokok. Sementara Naya yang telanjang dengan posisi berlutut di lantai sedang berusaha keras untuk memuaskannya. Ngomong-ngomong saat ini mereka sedang di apartemen pribadi milik Jendral. Siang tadi pria itu datang ke kampus Naya dan membawa paksa adiknya untuk dinikmati sendiri.

"Ahhhhhh."
Lolong desahan pria itu mengudara memenuhi kamar.

Kembali menyesap dalam-dalam rokok yang terselip di antara dua jarinya, Jendral menghentikan gerakan adik tirinya yang tengah membasahi kepala batangnya dengan cara dijilat. Dagu Naya pun diraih lalu dipaksa mendongak. Jendral yang menunduk lantas mengeluarkan kepulan asap hingga menerpa wajah Naya yang berantakan karena ulahnya.

Perlahan milik kakak tirinya yang Naya genggam semakin tegang dan membesar. Lidahnya pun dijulurkan,
bergerak lihay menjilatinya dengan rakus. Tidak ada seinci pun dari batang kelamin Jendral yang terlewatkan jilatan lidahnya.
Erang dan desahan erotis kakaknya membuat Naya semakin bersemangat memberi kepuasan untuk pria itu. 

"Ahhhh."
Jendral mendongak tinggi-tinggi hingga ototnya nampak menonjol di sepanjang leher ketika Naya mulai memasukkan miliknya ke rongga mulut gadis itu yang basah, hangat, dan sempit. Rambut Naya yang dikumpulkan menjadi satu di belakang, ia cengkeram kuat sebelum akhirnya didorong agar batang miliknya bisa masuk lebih dalam lagi.

"Naaayyy ahhhh."
Kelopak matanya terpejam kuat-kuat menikmati cengkeram kuat mulut Naya.

"Ahh lebih cepat, Naaay," erangnya ketika batangnya mulai keluar-masuk mulut Naya. Sesekali Jendral mendorong pinggulnya agar penisnya masuk semakin dalam. Tertarik menggunakan tangannya untuk hal lain, Jendral mengakhiri sesi merokoknya. Kini tangannya yang bebas ia gunakan untuk menuntun gerakan kepala adik tirinya.

"Shhhhh ahhhhh Nay."
Jendral mendesis dalam nikmat sembari mencengkeram rambut adik tirinya. Menunduk, pria itu menatap Naya yang sibuk memainkan kepala penisnya menggunakan lidah dengan gerakan memutar. 

Merasakan pelepasannya segera datang, ia pun bangkit. Begitu Naya mendongak dengan mulut terbuka sesuai intruksi yang diberikan, sepasang lengan berotot Jendral menahan kepala belakang Naya.

Detik berikutnya, Jendral mulai menyodokkan milik nya dari atas, menghajar mulut Naya dengan tempo cepat dan kasar. Gerakannya tidak bisa dikontrol lagi. Semua tenaga dikerahkan untuk menumbuk mulut Naya sampai keringat pria itu menggenang di mana-mana.

"Ahhhhh."

***

************CUT**********

Lanjutan chapter ini cuma ada di PDF

Berhubung karyakarsa sering dibanned jadi gue pindah ke trakteer. Bakal lebih ribet, tapi lebih aman karena PDF bakal gua kirim lewat email.

Caranya: trakteer cendol (5k) lewat akun trakteer gue (LINK DI BIO)

Caranya: trakteer cendol (5k) lewat akun trakteer gue (LINK DI BIO)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Klik tulisan trakteer yang diblok warna merah. Isi sesuai yang mau lo beli.

1 cendol= 1 PDF
2 cendol= 2 PDF
3 cendol= 3 PDF
Dan seterusnya

Jadi kalo lo trakteer 3 cendol, lo dapat 3 PDF (judul milih sendiri)

Kirim bukti traktiran lo ke email pikachanshi@gmail.com dan tulis judul PDF yang lo mau. Jumlah PDF sama dengan jumlah traktiran CENDOL. Lo trakteer 3 cendol, berarti tulis 3 judul pilihan lo.

Judul avail:
Pengalaman pertama yg gila
Dibelakang pacar&samping mama
Asi
Perjalanan panas menuju vila
Berlima di samping mama
4in1
Special chapter with jendral
Menaklukan ibu tiri
Ruang meeting
Kumpul keluarga besar 1
Kumpul keluarga besar 2
Ketika mama tidur
Naya mulai duluan
Kosan pacar

Gua bakal balas berupa lampiran PDF sesuai yg lo mau.



Crazy Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang