3͝4 . keadilan diatas ketidakadilan.3

81 7 0
                                    

‎ ‎

Kanemoto Yoshinori × You
Happy reading!

.

.

.

"Dari mana aja lo, kok gak pernah keliatan?"

orang itu lagiー

Kamu selalu mencoba menghindar dari kehidupan dia, tapi nihil semuanya sia sia "a─anu gue dirumah aja."

"Ikut gue yok!"

Kamu menaikkan sebelah alis, bingung "kemana?"

"Ketemu Seojin, gue mau nge lamar dia," jawabnya setengah berbisik

"Nanti lo bantuin gue ya, soalnya gue gak tau cara ngelamar seseorang."

"T─tunggu dulu," ucap kamu pada Yoshi yang main tarik tangan kamu gitu aja

"Kenapa, ada masalah?"

Jelas, ada masalah lah! "kenapa sih lo selalu mengikut sertakan gue didalam urusan lo, terutama urusan lo sama Seojin? Kenapa selalu gue yang lo bawa setiap lo butuhin dan kalau lo gak butuhin gue lagi lo lupain gua gitu aja. Kenapa? kenapa harus gue orangnya?"

"Maksud lo apaan sih? Gue nggak ngerti."

"Lo mau tau maksud gue apa? Gue tuh suka sama lo goblok!" gretak kamu dengan telunjuk menunjuk nunjuk wajahnya

"Gue selalu berusaha buat menghindar dari lo biar perasaan suka ini hilang. Tapi apa sekarang? Semua jadi sia sia hanya karena lo yang selalu muncul dalam hidup gue."

"Gue capek Yoshi kalau harus begini selamanya! Gue minta tolong sama lo ya Yoshi, kalau lo gak bisa bales perasaan gue, setidaknya lo bersikap wajar dong! Jangan apa apa lo libatkan gue dalam masalah percintaan lo, karena apa? Gue cemburu yos, gue cemburu!"

"Lee y/n maafin gue, gue bener bener gak tau kalau semisal lo suka sama gue! Gue mohon y/n, maafin gue!" Mohon Yoshi yang sudah menggenggam lengan kamu erat

"Lee y/n, Yoshi! ngapain kalian disini?!"

"Jung Seojin?!" pekik kami bersamaan

Dia tak menghiraukan ucapan kami, tapi justru dia malah menarik tangan Yoshi "ngapain kamu disini? udah ayo pulang!"

"Tapi Seojin, aku... em..." Yoshi menggigit bibirnya

"Gak ada tapi tapian, ayo pulang," dia kembali menarik tangan jake "dan lo juga, mulai sekarang lo gak boleh lagi ketemu sama Yoshi!"

Mata kamu langsung membulat sempurna setelah dia ngomong kayak gitu, tapi entah kenapa mulut kamu sama sekali gak bersuara, padahal kamu pengen banget bilang 'kenapa?'

"Gue tau lo suka sama Yoshi 'kan?" tanya Seojin

"Maka dari itu, mulai sekarang lo harus bisa lupain Yoshi, karena sebentar lagi... dia bakalan nikah sama gue."

"Bila perlu lo pindah kek kemana gitu, yang penting lo gak keliatan gue lagi," ketus Seojin sambil mendorong pundak kamu secara kasar dan membuat kamu nyaris tumbang

"Apa perlu gue bantuin lo buat bikin paspor, siapa tau lo mau pindah keluar negeri, mungkin?"

"Atau mau gue bilang ke bawahan gue buat bantuin beresin barang barang lo biar lo─




gue bisa sendiri!"

"Good girl," Seojin bertepuk tangan sambil menyunggingkan senyuman

"Tunggu apa lagi? Sama pergi!"

Sakit, kecewa dan perasaan tak menyangka bercampur jadi satu. Setelah kepergian hajun dan ucapan seojin barusan ngebuat perasaan kamu bener bener kalut. Dia tega banget ngomong kayak gitu.

Padahal dulu kalau ada apa apa pasti dia selalu minta tolong sama kamu, tapi sekarang apa balasannya? Dia malah seenaknya mengusir kamu dari negeri kelahiran kamu sendiri.

Dan Yoshi, dia gak sama sekali ada keinginan untuk belain kamu dihadapan Seojin. Kenapa semua ini harus terjadi sama kamu,

KENAPA HARUS GUE ORANGNYA?!

"Kenapa tuhan gak adil sama gue," kamu menangis sejadi jadinya dengan badan menyandar pintu rumah.

Kemudian kamu mulai mengambil bingkai foto Hajun dan kamu lalu memeluknya erat erat di dada "bang, gue kangen banget sama lo."

"Kenapa lo tinggalin gue secepat ini?" tanya kamu pada diri kamu sendiri

"Pasti kalau lo masih hidup, lo bakalan belain gue dihadapan Seojin."

"Gue kangen...."

Tiba tiba atensi kamu tertuju pada sebuah benda pipih yang mengeluarkan cahaya dan dengan cepat kamu langsung mengambilnya.

Ternyata ada pesan masuk dari seseorang, seseorang yang mampu ngebuat kamu suka sekaligus seseorang yang ngebuat perasaan suka kamu menjadi benci.

Kanemoto Yoshinori namanya.

your message!

Maafin kesalahan Seojin yang tadi yah? Gue mohon sama lo, omongan Seojin yang tadi, jangan dimasukin kehati ya? Anggap aja itu cuma angin lalu. Sekali lagi gue minta maaf

"Minta maaf? Angin lalu?" Kamu menyunggingkan senyuman setelah membaca pesan dari Yoshi

"Dia udah gak waras," gumam kamu

Kamu langsung membanting ponsel kamu ke dasar lantai, gak perduli dengan keadaan ponsel kamu yang udah bener bener hancur lebur, persis kayak perasaannya. Jadi hancur cuma gara gara satu laki laki.

Kalau kamu bisa memilih, lebih baik kamu gak kenal sama tuhan maupun dunia, karena kamu udah bener bener kecewa sama keduanya. Kamu pengen hidup tenang!

Buru buru kamu megambil sesuatu diatas nakas dan menatapnya lekat "setidaknya dengan ini, hidup gue bakalan tenang untuk beberapa jam ke depan, atau mungkin selamanya."

end.
‎ ‎

don't skip vote and comment after reading this stories, thank you!

─ may 10, 2023.

‎ ‎𝒊‎𝒊‎. treasure imagine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang