"Aku bukan pembawa sial kak!"
.
.
.
.
"Punya banyak kakak itu percuma, mereka juga gak anggap gue adek."
.
.
.
|| Ket
Keluarga Kim :
- Zhanghao Kim
- Hanbin Kim (Sung)
- And Twins
Kim Matthew (Seok) & Kim Taerae
Si bungsu Kim Gyuvin
|| Genre :
√Br...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mama gak ngelarang?" tanya Gyuvin penuh harap namun sang Mama malah memeluknya dan mengusap kepalanya.
"Mama percaya sama Ricky, tapi ingat yah jangan aneh-aneh nanti Papa sama Mama bakal nengokin kalian sesekali," ucap sang Mama kemudian melepaskan pelukannya.
Gyuvin merengut, ia melirik Ricky yang memasukan kopernya ke dalam mobil.
"Coba aja seminggu kak, nanti Yujin juga ikut ke sana tapi Mamanya Yujin pinjam dulu yah," timpal Yujin memeluk Mama Yoona membuat Gyuvin semakin cemberut.
Ricky berdecak sebal, ia menarik tangan Gyuvin menuju mobilnya.
"Lo aman sama gue, percaya kan sama gue?" Gyuvin mengangguk pelan.
"Mama Papa gak usah khawatir, dia lebih aman sama Ricky dan bisa lebih bahagia," ucapnya yang diangguki Mama Yoona, ia mengusap surai Ricky lembut.
"Makasih yah kak, kalau kangen langsung pulang aja ke sini," ucap sang Mama.
"Iya Rick, nanti Papa nyusul mau liat berkas Papa yang lama di sana," sahut Papanya.
Ricky melirik papanya sekilas, ia mengambil kunci mobil itu seraya tersenyum tipis.
"Nanti Ricky suruh supir Papa ambil mobilnya lagi soalnya Ricky mau bawa mobil ini sendiri," ujar Ricky sambil menyengir ia menuntun Gyuvin masuk ke dalam mobil lalu selanjutnya ia ikut masuk ke dalam mobil.
Zhanghao bersedekap dada ketika matanya tak sengaja bertemu dengan Gyuvin. Adik yang ia benci itu menatapnya datar, tentu saja Zhanghao tidak peduli, ia merangkul Matthew di sebelahnya dan mengajak anak itu pergi dari sana.
"Pergi sejauh yang lo bisa. Itu lebih baik!"
"Hati-hati nak!" seru sang Mama ketika mobil Ricky menjauhi perkarangan rumah.
Hanbin dan Taerae saling menatap, Hanbin daritadi hanya diam membuat Taerae bertanya-tanya.
"Kak gue mau ngomong sama lu," ujarnya menarik Hanbin pergi dari sana.
Yujin menghela nafasnya dan berpamitan pada Mama dan Papa sebelum pergi dengan motornya, ia ada latihan futsal lagi.
"Makasih mas, aku percaya Ricky pasti bisa jagain Gyuvin," syukur Yoona membuat Jongsuk menghela nafasnya.
"Kamu lega Yoona?" Yoona mengangguk ia memeluk suaminya itu.
"Gyuvin harus jauh sama aku, kamu tahu kan. Kalau bisa selamanya dia gak pulang Mas, biar dia selalu bahagia," ucap sang Istri membuat Jongsuk menutup matanya.