Abaikan Typo~
"Dad."
Langkah Seon hyun terhenti diruang tamu, balik badan menghadap ponakannya.
Ara sedikit mengadahkan kepalanya menatap Seon hyun, yang menampilkan raut wajah tenangnya.
"Apa yang Daddy lakuin, dibelakang Ara?"
Seon hyun tidak menjawab, tapi mata menatap ponakannya yang sudah dia anggap sebagai anak kandungnya sendiri.
"Sekarang ganti Daddy yang bertanya, apa yang kamu sembunyikan dibelakang Daddy?"
Ara terdiam.
"Kok gak jawab?" Dengan alis sebelah terangkat
Ara hendak menjawab, menjadi terhenti kala kedatangan Ningning.
"Daddy. Kak Ara."
Ara dan Seon hyun beralih menatap Ningning, yang berdiri disamping Ara sekarang.
"Kenapa berdiri disini?" Tanyanya
Ara menjawab dengan gelengan kepalanya, pelan.
"Tidak apa.." Jawab Seon hyun
Ningning ber-oh sembari mengangguk, pelan.
"Hallo everyone~~." Sapa Winter sedikit heboh saat memasuki rumah
Tapi tak lama..
Plakk!
Pukulan mendarat sempurna di lengannya."Duh! Sakit Karina! kok dipukul?!" Kesalnya sambil mengusap-ngusap lengannya, lumayan juga pukulan Karina
"Lo gak lihat ada Daddy disini hah?!" Bisik Karina dengan nada kesal
Winter beralih menatap Seon hyun, menampilkan cengiran khasnya.
"Hehe.. ada Daddy.." Cengirnya
Seon hyun menggelengkan kepalanya, sembari tersenyum.
"Kelakuan kamu gak jauh beda sama Papa kamu ya, Baekhyun." Ucap Seon hyun
"Iyalah Dad. Kan aku anak Papa Baekhyun." Ucapnya dengan wajah bangganya
"Bukan temen Gue." Celetuk Giselle
Bugh!
Pukulan mendarat sempurna di pundak Giselle."Bukan temen. Bukan temen. Terus Lo anggap Gue apa Nyet?!" Kesal Winter
"Sahabat kalau Lo lagi waras.. kalau enggak ya, bukan temen Gue." Jawabnya dengan santainya
Winter berdecak kesal.
Karina, Ningning, Ara terkekeh pelan melihat tingkah kedua sahabatnya. Seon hyun menyahuti dengan senyuman.
"Kalian udah makan siang?" Tanya Seon hyun
"Udah kok Dad. Tadi sempat makan di Cafe." Jawab Karina
"Kami kesini juga mau main sekalian jemput kakak." Timpal Giselle
Seon hyun mengangguk paham. Ara dan Seon hyun masuk kedalam menuju ruang makan. Giselle, Karina dan Winter milih lesehan di ruang keluarga jaga anak-anak. Anak-anak udah makan siang lebih dulu tadi, Karena Yeri dan Joy ikut makan siang diruang makan.
Ningning ke lantai atas membawakan makan siang untuk sang kakak. Sekalian manggil Bona untuk turun ikut makan siang.
Mereka yang duduk dimeja makan, makan dengan tenang hanya terdengar detingan sendok dan garpu.
![](https://img.wattpad.com/cover/370896102-288-k965961.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Never Know
Short Story[H I A T U S] Kamu tidak akan pernah tau yang sebenarnya. Kalau kamu belum pernah menjadi diriku