08. (Revisi)

148 32 2
                                    

Jangan lupa Vote & komen!🩷

Setelah berbincang-bincang bersama Kaneki, [Name] sekarang menjadi lebih dekat dengan lelaki itu. Sepulang dari Cochlea, kebetulan Arima sedang senggang dan [Name] belum diperintahkan apapun soal jadwal patroli miliknya.

Kini, kedua kakak beradik itu tengah duduk di sofa di ruang kerja Arima. Mereka sama-sama membaca buku.

[Name] membuka bukunya, "Moonlit Nights" Atau, artinya adalah "malam-malam yang di terangi sinar bulan".

Ia membuka lembar pertama. Hanya terdapat satu kalimat berbahasa inggris yang entah mengapa membuat perasaan gadis itu merasa aneh.

We'll find a moonlit nights, strangely empty because, when you call my name through them, there will be no answer. -----Dangerously Yours 1937

"Ini.... apa arti dari maknanya?" Tanya [Name] pada dirinya sendiri.

Gadis itu menopang dagunya, sudut bibirnya tertarik ke atas ketika mengetahui bahwa buku yang di bacanya sesuai dengan selera gadis itu, di dalam genre romansa-fantasi.

Di saat ia akan kembali membaca, Arima malah memanggilnya. Membuat bibirnya melengkung ke bawah.

"[Name]," panggil Arima.

"Nani?" Aku baru mau membaca buku, Arima!! Biarkan aku membaca!! Batinnya berteriak kesal.

"Sebentar lagi jadwal patrolimu, nanti akan diberitahu Aura." Ujar Arima.

Ah, benar. Ia harus patroli. Tapi, kemana kira-kira?

"Aura? Aura itu siapa?" Tanya [Name] penasaran.

Kali ini, ia bertanya bukan karena agar Arima tidak curiga kepadanya kalau adik angkatnya ini tidak lagi memiliki jiwa yang sama, melainkan jiwa lain yang merasuk kedalam tubuh Furukawa [Name] sejak ia terbangun dari komanya,

Melainkan, gadis gulali itu bahkan tidak tahu siapa orang yang bernama Aura itu. Seingatnya, Amy tak pernah menceritakan siapa saja anggota CCG yang ditampilkan di dalam cerita Tokyo Ghoul.

"Kepala divisi I, Aura Kiyoko." Jawab Arima. "Ia yang mengatur semua misi untuk investigator di divisi I. Aku sudah bilang padamu sebelumnya. Seeharusnya Yoshitoki yang memberitahu apa yang harus dilakukan karena dia adalah Direktur Biro Kantor Pusat, tapi dia sedang ada urusan di luar negeri, kebutulan Aura sedang berada di sini, jadi dia mengurus kondisi di sini sementara," jelas Arima panjang lebar.

"Oh... begitu. Benar juga," [Name] mengangguk paham.

"Sebenarnya asalnya kau berada di divisi II yang dipimpin Marude. Hanya saja karena sekarang kau berada di kantor utama, jadi sekarang atasanmu adalah Yoshitoki." Jelas Arima.

[Name] kembali mengangguk paham. Ah, dia tak begitu peduli pada investigator yang memiliki pangkat di atasnya. Kepalanya terlalu pusing untuk segera menghapal nama-nama anggota CCG.

"Sebelum Aura menyuruhmu untuk berpatroli, kita akan ke divisi laboratorium." Arima menganjurkan.

"Lho, untuk apa?"

"Mengambil Quinquemu." Jawab Arima.

"Ah..."

Setelah sekian lama, [Name] akhirnya akan menggunakan Quinque. Rasanya ia agak gugup karena baru pertama kali menggunakan senjata, apalagi Quinque.

"I Become The Heroine?" Tokyo Ghoul:re × ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang