7. The Other Side of Him

321 54 2
                                    

Satu minggu. Satu minggu sebelum the royal wedding antara Jinmu dan Yunzhou dilakukan. Istana semakin sibuk dengan segala persiapan, orang-orang juga semakin sibuk dengan tugas mereka masing-masing.

Termasuk QuanRui dan Gyuvin. QuanRui masih rutin mengikuti jadwal kegiatannya. Kelas etika dan protokol, dia juga sudah melakukan fitting beberapa kali, pemeriksaan kesehatan, dan semua rangkaian kegiatan lainnya yang membuatnya sibuk. Itu untuk jadwal yang diketahui dan disetujui oleh istana. Karena faktanya QuanRui juga melakukan beberapa hal secara rahasia. Misalnya bertemu dengan Hanbin dan Gyuvin (dan QuanRui didampingi Hao) untuk membahas dokumen perjanjian mereka, membahas beberapa klausul, revisi, dan hingga akhirnya mereka baru sama-sama menandatangani semuanya kemarin. 

QuanRui juga beberapa kali harus datang ke lab Matthew untuk konsultasi terkait apa yang harus dia lakukan terhadap serum pemalsu claiming bites itu. Jadi ya memang dia sibuk sekali dan itu sedikit membuat QuanRui merasa dia seperti calon pengantin sungguhan

Gyuvin juga sama, tapi dia lebih berfokus untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Putra Mahkota terlebih dahulu sebelum hari pernikahannya tiba. Karena setelah hari pernikahannya, istana memberikannya waktu cuti 1 minggu untuk berbulan madu. Jadi memang sebisa mungkin Gyuvin akan menyelesaikan semuanya secepat mungkin.

Tapi hari ini seperti ada yang berbeda di istana yang sedang sibuk-sibuknya itu.

Si salah satu calon pengantin yang biasanya selalu bisa membawa diri dan bersikap tenang dan anggun kini malah terlihat sedang uring-uringan.

QuanRui terus berguling-guling di atas ranjangnya, desahan kesal keluar dari mulutnya, sesekali teriakan frustasi yang harus teredam bantal. Hao yang duduk di sudut ruangan hanya bisa menggelengkan kepala, menyadari bahwa hari ini akan menjadi salah satu hari di mana QuanRui kembali bersikap kekanakan. Dia sih sudah terbiasa melihat sisi QuanRui yang ini. Tidak tau Gyuvin.

Baru saja Hao memikirkan si Putra Mahkota sambil menarik napas panjang, pintu kamar tiba-tiba terbuka, dan Gyuvin muncul bersama Hanbin. Seketika pandangan putra mahkota itu tertuju pada QuanRui yang berguling-guling ribut di atas ranjang. Kening Gyuvin berkerut, jelas bingung dengan pemandangan di depannya.

"Ada apa dengan calon pengantinku yang cantik ini?" tanya Gyuvin langsung, suaranya terdengar ringan, meski ada nada usil yang jelas terasa.

Aneh, meskipun mereka berdua sama-sama tidak menyukai ide perjodohan ini, baik Gyuvin maupun QuanRui tampaknya lebih suka mencandai situasi mereka. Mungkin ini semacam coping mechanism—sebuah cara untuk membuat hal yang berat terasa sedikit lebih ringan.

Mendengar suara Gyuvin, QuanRui langsung duduk dan mengulurkan tangannya ke arah Gyuvin. "Qubinggg, bantu aku!" katanya dengan suara dramatis yang justru membuat Gyuvin jadi tertawa.

Hanbin yang memang selalu mengikuti dibelakang Gyuvin kini berjalan mendekat ke arah Hao disaat Gyuvin mendekati QuanRui yang masih uring-uringan diatas ranjangnya.

"Kenapa?" Tanyanya pada Hao.

"Dengarkan saja sendiri nanti." Jawab Hao santai, seperti lelah sendiri kalau harus menghadapi perilaku sepupunya itu.

Gyuvin sendiri langsung berjalan mendekati QuanRui, lalu tanpa peringatan mencubit pipi QuanRui dengan gemas. "Lucu sekali sih Rwick," ujarnya, senyum di wajahnya makin lebar.

QuanRui menepis tangan Gyuvin dari pipinya dan mengerucutkan bibirnya. "Jangan cubit-cubit pipiku! Aku sedang serius, Qubing!" protesnya, tapi nada suaranya membuat Gyuvin semakin gemas.

"Baiklah, baiklah," Gyuvin mundur sedikit, masih dengan senyum di bibirnya. "Sekarang ceritakan, ada apa sebenarnya?"

QuanRui menarik napas panjang sebelum menjawab, "Kim Taerae menyuruhku mengecat rambut jadi hitam. Katanya ini berkaitan dengan mitologi Jinmu dan Qilin. Aku harus menyelaraskan diri dengan energi pelindung Qilin supaya pernikahan kita diberkati dengan keberuntungan dan perlindungan spiritual. Dan syaratnya aku harus punya rambut hitam, sehitam Qilin!"

Crownbound [GYUICKY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang