15. Beneath the Surface

282 57 31
                                    

Early warning!!: Chapter ini berisi hampir semua knowledge  atau info penting untuk keseluruhan cerita. TETAPI, mungkin ada beberapa kalimat yang akan susah dipahami. Jadi aku  sarankan buat bacanya hati-hati dan jangan skip bagian mana pun karena tiap kalimat di chapter ini ini penting terutama di adegan Matthew-Taerae

Anyway, please enjoy this chapter~

***

Baru jam 9 malam.

Laboratorium Matthew, yang biasanya beroperasi hampir 24 jam, terlihat lebih sepi dari biasanya. Matthew sudah menyuruh semua stafnya untuk pulang lebih awal karena dia tahu bahwa dia akan membahas sesuatu yang penting dengan Kim Taerae malam ini. Dan di sinilah mereka...

Dalam cahaya redup laboratorium, Matthew menyesuaikan kacamatanya dan melirik ke arah Kim Taerae, yang duduk diam di samping, menunggu penjelasan. Dengungan mesin yang pelan mengisi keheningan hingga Matthew mulai berbicara.

"Neurostryx Syndrome," Matthew memulai, "itulah nama penyakit Gyuvin. Ini kondisi langka dan serius yang mempengaruhi Alpha. Semua ini terkait dengan ketidakstabilan hormon—dua hormon, tepatnya: Steromine dan Neuronephrine."

"Hormon?" Taerae mengerutkan alisnya. Dia tahu Gyuvin sedang sakit, hampir seluruh istana mengetahuinya. Namun, tidak banyak yang tahu dengan pasti jenis penyakit apa itu. Dia juga tidak tahu kondisi medis yang rinci untuk menjelaskannya. Jadi, dia perlu mendengar penjelasan Matthew malam ini.

Matthew mengangguk dan menarik sebuah diagram, menunjuk pada nama-nama hormon tersebut.

"Steromine sangat penting bagi kekuatan, daya tahan, dan stabilitas emosional seorang Alpha. Sedangkan Neuronephrine mengatur respons stres, detak jantung, dan hubungan antara pikiran dan tubuh. Ketika kedua hormon ini tidak seimbang, seluruh sistem Alpha menjadi kacau."

"Dan bagaimana itu memengaruhi Gyuvin secara keseluruhan?" tanya Taerae penuh penasaran.

"Itu karena gejalanya bisa sangat parah. Pertama, simptom kelelahan—Gyuvin bisa merasa lelah meskipun hampir tidak melakukan apa-apa. Seperti tubuhnya membawa beban yang tidak bisa dia tanggung."

Taerae mengerutkan kening, menyerap informasi tersebut. "Dia sudah lama seperti itu, bukan?"

Matthew menghela napas, mengetuk diagram dengan jarinya. "Ya, dan itu semakin parah. Sesak napas bahkan saat beristirahat, serangan panik—seperti gelombang kecemasan yang datang dan menghantam dengan kekuatan besar. Jantungnya akan berdetak cepat, dadanya terasa sesak. Itu sangat menakutkan. Lalu dia akan merasa pusing, dan dalam beberapa kasus, pingsan karena kadar Neuronephrine tidak bisa stabil. Jika ini terus berlangsung dan tidak diobati... itu bisa menyebabkan gagal jantung atau lebih buruk."

Pria berlesung pipit itu termenung, beratnya situasi mulai dirasakannya. "Jadi, apa yang bisa dilakukan untuk mengobatinya?"

Matthew berjalan ke sebuah rak, mengambil sebuah botol obat. "Sebelumnya, dia menggunakan Regulin-X. Itu satu-satunya yang membuatnya tetap stabil saat itu. Tapi sekarang, dia punya QuanRui, tepatnya feromon QuanRui yang berasal langsung dari scent gland-nya"

"Regulin-X?" Taerae memiringkan kepalanya.

Matthew mengangkat botol itu. "Ini adalah obat sintetis yang bisa memicu fungsi Steromine dan Neuronephrine untuk bekerja secara normal. Zat aktif di dalamnya adalah Pherosyn, zat yang biasanya diproduksi oleh Omega. Ini akan menstabilkan hormon Gyuvin sementara, mencegah tubuhnya dari kehancuran."

"Tapi ini bukan obat, kan?" kata Taerae, lebih sebagai kesadaran daripada pertanyaan.

"Tepat sekali," jawab Matthew. "Ini hanya solusi jangka pendek. Dan dia memiliki efek samping."

Crownbound [GYUICKY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang