Chapter 1 - Tetangga Baru

597 116 61
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
.
.
.
.

Sebelumnya aku mau ngasih tau :

Udah ada yang pernah baca cerita Rayyan & Rhea belum? Kalau udah aku mau bilang kalo cerita itu nggak bakal up lagi karena aku udh gak bisa lagi nerusin. Jadi daripada hasil risetku sia-sia, latar kerjaan, latar belakang tokoh, dll yg pernah aku sisipkan & aku siapkan di cerita itu aku pindahkan ke sini.

Kalau di cerita 360 Hari yg pernah aku posting juga, itu aku cuma ambil nama doang. Itu pun ceritanya blum bisa aku eksekusi.

Mungkin ada pembaca yg kesel setiap posting cerita baru selalu berakhir di prolog / 3 bab pertama. Percayalah aku udah berusaha untuk nulis, tapi bener2 rasanya susah banget. Udah berusaha baca buku, nonton, healing, untuk mengatasi writer block, tetep gak bisa. Mungkin ada banyak sekali alasannya, yang paling parah adalah ketika aku udah ngerasa nggak bahagia lagi waktu nulis. Aku nggak bisa menikmati apa yang aku tulis. Rasanya hambar. Bagi aku ini penyakit banget. Bukan level writer block lagi, tapi brun out (rasa bosan dan jenuh dengan apa yang dikerjakan)

Belum lagi Wattpad yang semakin sepi karena orang2 udh pindah ke AU tik tok / IG. Aku mau ngikut gak bisa. Kayak emang basic-ku nulis di Wattpad doang. Bagiku bikin AU lebih susah & ribet. Bahkan ada yang bilang muak / gak suka liat tulisan banyak2. Lebih suka bentuk chat, dan singkat2 gitu. Jadi bikin aku mikir percuma dong ya nulis bagus2 banyak narasi tapi gak diminati. Itu juga yg bikin aku maju mundur buat nulis. Dan satu lagi, Di Waktu Duha terlalu membekas di aku, jadi saat nulis cerita lain aku kurang bisa fokus. Sebelum pembaca, aku adalah orang tergamon sama cerita itu.

Jadi curhat kan.

Aku waktu nulis ini aja rasanya kaku parah, jadi maaf kalau bahasanya agak aneh, hampir 2 tahun aku gak nulis coba. Pertama kali aku hiatus selama itu. Cerita sebelah aja update nya kayak setahun sekali wkwk..

Tapi semoga masih bisa dinikmati. Aku coba sekali lagi.

Kalau mau nagih cerita lain silahkan komen di lapaknya. Setiap cerita udh disediakan kolom komen di lapaknya masing-masing.

Happy reading....
.
.
.

"Katanya kamu jelek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Katanya kamu jelek."

Tiga suku kata yang membuat mood Khaula berantakan total. Saking kepikirannya, saat ada di persimpangan jalan di komplek rumahnya, sebuah mobil melaju dari arah kanan.

Karena terkejut Khaula kehilangan keseimbangan dan motornya terguling ke samping bersamaan dengan tubuhnya yang ikut jatuh ke paving block. Sementara mobil tadi sudah mengerem tepat di depannya sebelum Khaula jatuh.

Dear KahfiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang