Debby Natasha gadis berusia 16 tahun, berprofesi sebagai pengamen jalanan untuk kebutuhan sehari-hari nya. Ia tinggal di sebuah kontrakan,saat memutuskan untuk meninggalkan panti asuhan saat usianya menginjak 14 tahun.
Saat tengah menghindar dari ke...
Sebelum baca tolong tinggalkan jejak dengan vote and comen biar semangat up nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hhhhh, nikmat mana lagi yang kau dustakan,"gumam Febby.
[Tuan sadar lah,dia guru anda!!]
Guru tersebut langsung menaruh barang bawaannya ke mejanya. Ia menatap, seluruh anak didiknya hingga mata guru tersebut bertatapan dengan mata indah Febby.
DEG
"Eekkmm, baiklah. Pertama tama, perkenalkan saya guru matematika kalian yang baru,nama saya Seokjin Alfarizi,kalian bisa panggil saya pak Fariz. Baiklah ada yang ingin ditanyakan?"ucap Fariz sembari menatap anak didik nya.
"Pak Faris?"panggil seorang siswi berbando ping bernama Rindu.
"Ya,"
"Umur berapa pak?"
"Saat ini saya umur 25 tahun,ada lagi yang ingin bertanya?"ucap Fariz.
Febby yang sedari tadi hanya menatap kagum pada wajah gurunya pun langsung angkat tangan.
"Ya,kamu ingin tanya apa?"ucap Fariz sembari menunjuk kearah Febby.
"Pak bisa mundur dikit nggak?"ucap Febby dengan senyum malu-malu kucing.
Fariz tanpa pikir panjang pun menuruti ucapan murid nya tersebut,"kenapa emangnya?"
"Gantengnya kelewatan soalnya."lanjut Febby yang dibalas gelak tawa oleh murid lainnya.
Eeeaaaaa.......
Anjai.....yang di gombalin pak Fariz yang sating satu kelas!!!
Febby tanggung jawab lu,gue salbrut!!
Salting brutal!!!!
Dll.
Fariz yang digoda pun tersenyum malu,ouh ayolah siapa yang tidak salting digodain oleh siswi yang cantiknya tidak normal itu.
"Eekkmm,sudah sudah. Kita langsung mulai pelajaran,buka buku matematika kalian bab 40."ucap Fariz.
Semua murid pun langsung membuka buku tersebut, begitupun dengan Febby. Pembelajaran terus berlalu hingga jam istirahat.
Kriiiinggggggg.........
Kriiiinggggggg..........
Bel istirahat berbunyi, Fariz pun langsung menghentikan pembelajaran. Setelah selesai merapikan barang-barang nya, Fariz pun hendak meninggalkan kelas namun dihentikan oleh suara siswi yang ia tau bernama Febby.
