GAND_13

10.5K 554 8
                                    

Hallo semuanya,Nana mau bilang makasih banyak udah membaca cerita Nana. Dan terimakasih buat yang sudah memvote dan coment ♥️♥️♥️ sekebon pokoknya.

 Dan terimakasih buat yang sudah memvote dan coment ♥️♥️♥️ sekebon pokoknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama perjalanan menuju apartemennya, Febby hanya memperhatikan jalanan. Ia sungguh merasa kesal dengan sifat gurunya ini,entah kemana sosok yang ia lihat saat pertama kali. Bodohnya ia malah terpesona dengan itu,dan kini ia sangat dibuat kesal olehnya.

Sesampainya mereka di basement apartemen, Febby langsung turun dari mobilnya dan disusul oleh Fariz.

"Sini in kunci mobilnya."pinta Febby, bukan nya memberikan kunci tersebut Fariz malah berjalan menuju lift, Febby yang melihat nya pun menyusul laki-laki itu.

"Mau nya apa sih pak,ini udah sampai loh di apart saya. Sini in kunci nya!"

Fariz kini sudah didalam lift,lalu melirik Febby,"lantai berapa?"

Malas menjawab Febby langsung memencet tombol 13 yang menuju unit nya,namun saat pintu lift akan menutup sebuah tangan menghalangi nya.

"Tunggu!!"

Febby yang melihat tangan yang menahan pintu lift,"Ardi?"

"Hehehe sorry ya,bareng Feb."ucap Ardi,lalu tak sengaja matanya melihat sosok dibelakang gadis yang menarik perhatian nya,"pak Fariz? Ngapain disini? Bapak tinggal disini juga?"

Tak ada jawaban dari Fariz membuat Febby langsung menatap Ardi,"ouh itu tadi pak Fariz ngater aku pulang."

"Kau tak memencet tombol?"tanya Fariz.

"Tak perlu, soalnya kita tetangga. Bukan begitu feb?"ucap Ardi yang diangguki oleh sang empu.

Febby yang melihat jika gurunya kini fokus dengan Ardi,ia pun langsung mengambil kunci yang ada ditangan Fariz tak lama pintu lift terbuka lalu ia bergegas lari menuju unit tak lupa mengucapkan terimakasih.

Ting.....

"Oke Ardi aku duluan,dan pak Fariz terimakasih. Aku duluan,bye!!!"

Mereka berdua melihat kearah Febby yang kini sudah masuk kedalam unitnya,lalu Ardi menatap kearah Fariz.

"Saya tau anda tertarik dengan nya. Mari bersaing secara sehat tuan Alfarizi."ucap Ardi lalu berjalan menuju unit nya.

Sementara Fariz yang hanya menatap tajam kearah saingan nya.

"Cih,bocah seperti mu ingin menantang ku?"gumamnya lalu kembali memencet tombol lift menuju lantai bawah.

Kembali ke Febby, setelah mengganti seragamnya dengan baju santai. Ia kini tengah menikmati cemilannya sembari menonton film,namun fokusnya tak berada di film tersebut ia malah kembali mengingat tingkah gurunya akhir-akhir ini.

"Seokjin Alfarizi nama yang bahkan tak pernah muncul di karya asli, tiba-tiba muncul saat aku mengambil ahli tubuh Febby. Dan sikapnya akhir akhir ini membuat ku curiga jika dialah alasan perubahan alur ini,tapi siapa dia?"gumam Febby.

GUE ANTAGONIS?! NGGAK DULU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang