Debby Natasha gadis berusia 16 tahun, berprofesi sebagai pengamen jalanan untuk kebutuhan sehari-hari nya. Ia tinggal di sebuah kontrakan,saat memutuskan untuk meninggalkan panti asuhan saat usianya menginjak 14 tahun.
Saat tengah menghindar dari ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kantin kini ramai dengan siswa yang tengah menikmati waktu istirahatnya, begitupun anak-anak IPA 2 yang kini telah duduk di meja yang telah disatukan oleh mereka.
"Feb,mau tanya dong?"ucap Ridho.
Febby langsung menghentikan makannya,"mau tanya apa paketu?"
"Lo dari kemarin kok cosplay jadi buaya betina? Nggak takut Deon marah?"
"Ia tuh, biasanya juga lu ngintil dia terus udah beberapa hari lu anteng bener."sahut Denis, meskipun ia teman Deon namun jika sedang makan bersama ia lebih memilih kelas nya ketimbang teman nya itu.
"Begini cinta,kemaren kemaren effort udah full tank,tapi nggak dihargai malah dibilang murahan."Febby mengambil minum nya,"sekarang prinsip ku,jika pusat jalan sama yang lain akan ku buka pertenakan buaya,ya kali galau."
"Menyala besti!!!!!"seru Amel,Sinta,Annisa dan Rindu.
Febby yang sudah selesai dengan makanannya pun langsung bangkit,"yaudah ya,aku duluan."pamit nya.
Praaanggggg...........
Seorang siswi menabrak tubuh Febby, membuat seragam nya basah akibat sop buah yang dibawa siswi tersebut.
"Sorry,gue nggak sengaja."ucap siswi tersebut.
Sementara Febby hanya diam melihat seragam nya yang kotor dan juga basah. Tak mendapat jawaban dari Febby, siswi tersebut mulai menangis.
"Hiks...maaf,gue nggak sengaja."saat Febby hendak memegang siswi tersebut suara teriakan menggelegar terdengar dari arah belakang.
"FEBBY!!! APA YANG LO PERBUAT HAH!!!"
Deon berjalan mendekat dengan tergesa-gesa,ia langsung menarik siswi yang ternyata Alina kedalam pelukan nya.
"Apa yang lo lakuin ke Alina? Bisa berhenti berbuat onar?"ucap Deon.
"Au,gue kira lo berubah Feb,setelah beberapa hari gue nggak liat lo bully Alina. Ternyata sama aja,"ucap Faisal.
"Lo tu terlalu barbar buat sohib kita, Feb. Gue jadi ragu,ada cowok yang mau sama lo selain Deon."sinis Juan.
Mereka bertiga ini bodoh atau tolol sih? Liat dari sisi mana seorang Febby membully Alina. Tidak lihat kah mereka jika baju nya yang basah kuyup? Bego yang terlalu natural,nggak ada lawan bos ku.
"Bully? Are you kidding? Nggak buta kan buat liat,siapa yang korban dan siapa pelaku. Pliss tolol nya jangan keliatan banget,malu sumpah."ucap Febby dengan jengah.
"Dan untuk anda tuan Deon Mahendra,kek nya hubungan kita makin toxic ya,kalau dipikir-pikir?"Febby berjalan memutari Deon.
"Begini,saja. Mari akhiri hubungan ini,apa kau tak kasihan dengan nya?"sembari melirik Alina,"sudah diratukan tapi tak memiliki tahta."
