GAND_20

1.5K 193 7
                                    

Febby yang merasa bosan dengan suasana di dalam mobil, melirik ke arah Maxim lalu kearah supir dan juga seorang bodyguard yang ikut dimobil tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Febby yang merasa bosan dengan suasana di dalam mobil, melirik ke arah Maxim lalu kearah supir dan juga seorang bodyguard yang ikut dimobil tersebut.

"Om, bosen nih, setelin musik kek." ucap Febby pada bodyguard yang duduk di kursi depan.

Sang bodyguard hanya meliriknya, Maxim pun melihat kearah bodyguard nya, sadar akan tatapan sang bos bodyguard tersebut hanya terdiam tanpa menjawab permintaan Febby.

"Cih, nggak bos nggak anak buah sama-sama membosankan." gumam Febby yang didengar oleh Maxim.

Maxim pun langsung mengode bodyguard nya tersebut, untuk memberikan apa yang di inginkan oleh Febby.

Bodyguard tersebut langsung menyalakan musik, suara musik mulai terdengar di dalam mobil. Febby mulai menikmati lagu dan sesekali ia ikut bernyanyi saat di reff.


" Aku memang pecinta wanita ~
Namun ku bukan buaya ~
Yang setia pada seribu gadis ~
Ku hanya mencintai dia ~~ "

Febby yang terlalu hanyut dalam lagunya, tak sadar jika mobil yang ia naikin kini memasuki kawasan bandara.

"Tuan, kita sudah sampai. Dan pesawat sudah siap." Lapor bodyguard tersebut.

Maxim hanya mengangguk, lalu melirik Febby yang masih menikmati lagu.

"Bawa dia, pastikan tidak kabur." Ucap Maxim lalu turun dari mobil.

Tanpa Maxim sadari, sebenarnya Febby mendengarkan semua pembicaraan nya dengan seseorang di telepon melalui sistemnya Jun. Dan ia juga mengetahui tujuan mereka saat ini, namun ia berpura-pura tak mengetahui hal tersebut.

"Cepat turun! Jangan membuat tuan besar menunggu lama! " Ucap bodyguard.

"Dih nggak perduli ya, kita tuh nggak saling kenal. Bukan urusan Febby, kalau pak tua itu menunggu."

"Kau!!"

"Apa!! Mau pukul Febby? Dasar banci, berani kok sama cewek." Setelah mengatakan itu, Febby pun langsung berjalan menuju toilet tanpa menghiraukan bodyguard yang sudah menatap tajam kearah nya.

"Kau!! Mau kemana? Bukan ke situ arahnya."

"Dih kata siapa Febby mau nyusul si aki-aki itu, kalau bisa sini tangkep Febby!" serunya dengan jahil, lalu ia pun berlari dari kejaran bodyguard tersebut dan melupakan tujuan utamanya ke toilet.

Aksi kejar-kejaran mereka ditonton oleh para pengunjung di bandara, bahkan kini ada seorang petugas yang juga ikut mengejar mereka.

"BERHENTI JANGAN LARI!!" Teriak bodyguard

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GUE ANTAGONIS?! NGGAK DULU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang