04. kehidupan baru

159 18 1
                                    

~~HAPPY READING~~

"Buna... Caca gak mau pindah rumah, Caca maunya tinggal disini sama Buna, Buna di rumah sendirian kalo Caca pergi" Akhisha enggan melepaskan pelukannya kepada sang ibu, dirinya terus menangis sampai membuat Winna kewalahan menenangkan,

Sementara Nathan sibuk membawa barang barang Akhisha kedalam bagasi mobil, menyusun koper Akhisha di dalamnya setelah selesai dirinya kembali menghampiri Akhisha, Winna dan kedua orangtuanya di sana,

"Ca, Buna gapapa sendirian lagian kan ada bik asih yang nemenin Buna, kamu jangan khawatir, nanti kapan kapan kamu boleh jenguk Buna, jangan nangis lagi gak malu sama suami kamu?"

Perlahan pelukannya di lepaskan dengan mata sembab kemerahan Caca menatap sedih Bunanya,

"Kak Nathan kita tinggal sama Buna aja ya kak" pinta gadis itu pada suaminya yang berdiri di sebelahnya,

"Gak bisa, rumah Buna sama kantor saya jaraknya lumayan jauh,"

"Nak Caca, jangan khawatir Buna kamu banyak yang jagain di sini, ada mama, papa, art juga, kamu gak usah khawatir ya nak" yunna ikut menenangkan dan meyakinkan Akhisha.

Nathan melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul setengah 12 siang

"Ayo ca kita berangkat" ajaknya,

Akhisha dan Nathan berpamitan kepada orang tua mereka meminta restu dan mendoakan kebahagiaan rumah tangga mereka,

"Buna, Caca pamit, Buna jaga kesehatan, kalo terjadi apa apa hubungi Caca ya," pamit Caca yang mencium wajah Bunanya, bahkan air matanya ikut menetes kembali, sakit rasanya harus meninggalkan Bunanya sendiri,

Nathan juga ikut berpamitan ia mencium punggung tangan mertuanya" jagain Caca ya nak"

"Iya Buna"

Caca beralih kepada yunna serta Adhitya "iya mencium punggung tangan mertuanya, tak lupa ia juga memeluk yunna dan meminta doa darinya"

Nathan juga mengikuti, kemudian tatapan nya beradu dengan sang papa "Nathan pamit" ucapnya,

"Jagain Caca, jangan pernah nyakitin dia, karena papa tidak akan tinggal diam"

"Iya."

Akhisha dan Nathan memasuki mobil Lexus LX milik Nathan tapi terlebih dahulu Nathan membukakan pintu untuknya,

Akhisha dengan malu malu masuk kedalam mobil dan disusul oleh Nathan,
"Drama banget sih pake nangis segala" kata Nathan dengan nada kesal menatap perempuan itu,

Akhisha membalasnya dengan senyuman "Caca gak pernah pisah sama Buna, dan sekarang Caca harus ninggalin Buna sendiri gimana gak sedih, karena Caca gak bisa ada di dekat Buna"

Nathan tak menggubris iya menghidupkan mesin mobilnya kemudian hendak menancap gas, tapi sebelum itu Caca menahannya,

"Kak tunggu"

"Kenapa lagi sih?"

"Aku lupa, Lily masih di kamar, kak bentar aku ambil Lily dulu" Caca langsung keluar dari mobil berlari menuju rumahnya, Buna, mama papa menatap heran Caca yang tiba tiba berlari keluar,

"Kenapa ca?" Tanya Winna panik,

"Caca lupa bawa Lily Bun" katanya sambil berlari.

Beberapa menit Caca kembali dengan membawa boneka octopus boneka yang berbentuk gurita,

"Buna Caca pamit" kata Caca sembari mengayunkan bonekanya ke udara,

Dirinya kembali kedalam mobil, yang mendapat tatapan heran dari nathan "itu Lily?"

NEVER ENDING LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang