01. Dijodohkan?

192 24 4
                                    

~~HAPPY READING~~

Lelaki yang sedang berkutat dengan laptop di hadapannya, dengan kacamata yang bertengger, sesekali memijit pelipisnya merasakan pening sesaat, mejanya di penuhi dengan berkas berkas dokumen yang harus di tanda tangani,

Pukul 9 malam, tak sedikitpun ia berniat untuk meninggalkan ruang kerjanya, beberapa panggilan serta pesan yang tertera, tak dihiraukan.

Prioritasnya sekarang adalah menyelesaikan pekerjaan, setelah di tinggal menikah, Lelaki itu bekerja terlalu keras sebagai pelarian atas rasa sakit serta dukanya, mengalihkan perhatiannya supaya tidak berlarut-larut dalam kesedihan.

"Nat, Lo gak pulang?" Kata seseorang yang tiba tiba di balik pintu ruangan yang hanya menapakkan setengah kepalanya,

Nathan menoleh seketika, ternyata temanya Mahesa, "sebentar lagi, nanggung tinggal dikit," ucapnya tanpa menoleh,

"Mendingan Lo pulang deh, dilanjutin besok aja, papa Lo nanyain Lo, katanya Lo gak ngangkat panggilannya, dia nyuruh gue bilang ke elo, beliau nyuruh Lo pulang sekarang."

Nathan menutup laptopnya, memasukkan nya kedalam tas laptop, kemudian beranjak dari kursi " ini gue pulang" ucapnya berlalu

"Lo, ngapain masih di situ? Gak pulang?" Serunya sedikit berteriak,

Mahesa menggeleng kepala heran menatap bos sekaligus temannya "udah mulai stres dia di tinggal nikah".

Mobil Lexus LX milik Nathan memasuki pekarangan rumah mewah kediaman kedua orangtuanya, setelah memarkirkan mobilnya di bagasi, Nathan dengan langkah gontai memasuki rumah mewah tersebut,

Saat hendak membuka knop pintu terlebih dahulu dibukakan oleh Art, art tersebut dengan sigap menyambut kepulangan anak majikannya setelah menerima tas kerja Nathan, art tersebut pamit untuk menaruh nya di kamar tuannya,

Nathan memasuki rumah tersebut, pandangan mengarah kepada kedua orangtuanya yang sedang duduk di ruang tamu, seperti sedang menunggu kepulangan dirinya, dengan terpaksa Nathan menyamperi kedua orang tua nya,

"Maa, paa belum tidur?" ucapnya kemudian duduk di sofa,

Adhitya melirik sekilas anaknya, sementara tangan kanannya merangkul sang istri mereka berdua sedang menikmati acara di tv,

"Baru pulang?"

"Sebanyak apa kerjaan kamu, sampe pulang lewat terus?"

Nathan menarik nafas pelan, "iya paa, lagi banyak kerjaan," Kemudian berdiri hendak beranjak, malas sekali rasanya menghadapi papa nya,

"Mau kemana?"

Langkah Nathan tertahan "kekamar, mau istirahat" jawabnya seadanya,

"Duduk dulu papa mau bicara" ucap Adhitya dengan Sorot mata tegas,

Yunna yang tau suaminya sangat mudah sekali tersulut emosi, mengusap pelan lengan suaminya supaya sang suami mendapat ketenangan,

Dengan malas Nathan menurut, dan kembali duduk, "papa mau bicara apa?" Tanyanya penasaran,

"Kamu papa jodohin sama anak teman papa" ucapnya to the point, yang tentu saja mendapatkan reaksi keterkejutan sang anak dihadapan nya,

Nathan tersenyum tidak percaya dengan ucapan papanya barusan, "Dijodohin??"

"Papa jangan bercanda, aku gak mau di jodohin," ucapnya menentang

Adhitya mengambil ponselnya kemudian menunjukkan foto perempuan di hadapan sang anak, "akhisha jarine, namanya, dan dia calon istri kamu" ucapnya penuh penekanan,

NEVER ENDING LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang